Kelas Polinema-GMF Jamin Mahasiswa Langsung Kerja

Pendaftaran Online Terakhir 1 Juli 2019

Memontum Kota Malang – Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam keterserapan lulusan dalam dunia kerja. Sementara dari sisi perusahaan, edukasi kompetensi tentang mekanisme kerja yang sesuai membutuhkan energi dan waktu tersendiri. Adanya kelas kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia usaha dunia industri (du-di), menjadi solusi kedua pihak atas kemanfaatan dan kebutuhan.

Melalui kelas kerjasama antara Politeknik Negeri Malang (Polinema) dengan PT GMF AeroAsia Tbk, dibuka kelas kerjasama industri dengan ikatan dinas pada bidang keahlian Airframe Powerplant (AP) di bawah Program Studi Diploma Tiga (D-III) Teknik Mesin. Lulusannya langsung diterima kerja sebagai teknisi pada PT GMF AeroAsia, atau pada PT Garuda Daya Pratama Sejahtera, yang merupakan anak perusahaan PT GMF.

Persyaratan pendaftaran Jalur D-III GMF Bidang Airframe Powerplant. (ist)

“Kendati uang kuliah tunggal (UKT) di kelas GMF terhitung mahal yang dikarenakan banyak praktik. Lulusan program ini akan memperoleh Ijazah D-III sekaligus Sertifikat Basic Aircraft Maintenance (BAM) sesuai CASR 65 yang berlaku secara internasional sebagai landasan kerja dan jaminan untuk melanjutkan pendidikan formal / non formal pada jenjang lebih tinggi,” jelas Kabag Humas Polinema, Joko Santoso, kepada Memontum.com, sembari menambahkan pendaftaran online terakhir 1 Juli 2019.

Baca : Begini Syarat Pendaftaran D-III GMF Bidang Airframe Powerplant

Ditambahkannya, calon mahasiswa akan diseleksi bersama oleh PT GMF AeroAsia dan Polinema. Kurikulum kelas kerjasama ini dikembangkan oleh PT GMF AeroAsia Tbk. dan Polinema, guna memenuhi peraturan-peraturan keselamatan penerbangan sipil (Civil Aviation Safety Regulations, CASR) dan peraturan-peraturan pendidikan tinggi.

“Selain mendapatkan ijazah internasional, lulusan langsung diterima sebagai pegawai PT GMF AeroAsia Tbk. Pada semester enam, mahasiswa mengikuti magang kerja di instansi di lingkungan PT GMF AeroAsia Tbk. Jadi, mahasiswa akan menjalani empat semester di Polinema dan dua semester di GMF Jakarta,” tandas Joko.

Sejak dibukanya kelas GMF pada 2015 lalu, animo pendaftar cukup tinggi, sebab kelas kerjasama industri ini memiliki prospek yang bagus. Selain itu, Polinema juga menunjang fasilitas sarpras berupa hanggar pesawat dilengkapi dengan dua mesin pesawat sebagai bahan praktikum mahasiswa. (adn/yan)