Ketua TP PKK Trenggalek Berbagi Kiat Kiat Menyelamatkan Diri di Masa Pandemi

Memontum Trenggalek – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny Mochamad, berbagi kiat-kiat menyelematkan diri di tengah masa pandemi Covid-19. Diketahui, pandemi Covid-19 saat ini cukup berdampak negatif bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Tidak hanya ancaman kesehatan, pandemi juga mendampak secara sosial, psikis maupun sosiologis.

“Lebih pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam lingkup pemerintah. Saya ingin ibu-ibu aktif menggali, mengenali diri sendiri. Alarm-alarm apa yang dirasakan diri,” ungkap Novita saat melakukan webinar secara virtual di gedung Smart Center Trenggalek, Senin (30/08) tadi.

Baca juga:

• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
• Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024

Ditambahkan istri Bupati Trenggalek ini, saat ini masyarakat sedang tidak baik baik saja dan bisa mengambil sikap apa yang harus dilakukan ketika sedang tidak baik baik saja. “Sehingga punya kemampuan dan kecakapan untuk menolong diri sendiri,” imbuhnya.

Kegiatan ini dilakukan, tambahnya, guna menyadarkan masyarakat bahwa di tengah pandemi selain dihadapkan dengan penularan virus yang ada. “Selain itu kita juga dihadapkan pada beberapa dampak secara sosial, psikis, sosiologis. Seperti juga kekerasan melalui tekhnologi digital (cyber bulying). Terus juga penipuan menggunakan investasi digital. Hal ini tentunya mengharuskan saya, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK untuk bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa lebih bijak lagi dimasa pandemi menggunakan informasi digital,” lanjutnya.

Kegiatan yang dikemas dalam webinar dengan tema kiat kiat dalam menyelamatkan diri sendiri ini, bertujuan agar masyarakat bisa memahami emosi-emosi diri. “Bagaimana mengelola mindset yang positif sehingga tidak terjebak dalam mindset yang salah,” papar ibu 3 anak ini.

Masih terang Novita, banyak sekali respon-respon dari seluruh partisipan yang mayoritas aparatur pemerintahan dengan tanggapan positif dan merasa terbantu dengan adanya webinar ini.

Karena menjadi aparatur pemerintah tentunya mempunyai tanggung jawab yang besar dan juga tugas yang berat memberikan pelayanan kepada masyarakat. (mil/sit)