Jember

KH Muqit : Ponpes As-Sunniyyah Juga Kebanggaan Jember

Diterbitkan

-

KH Muqit Ponpes As-Sunniyyah Juga Kebanggaan Jember

Saat ini Indonesia telah memiliki hari santri dan sudah di rayakan setiap tahun.Harapan kedepan untuk lebih memberikan warna Terhadap berbagai kehidupan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“Walaupun kita memiliki hari santri tapi santri sendiri tidak bangkit.adanya santri dengan tidak ada santri sama saja itu sangat tidak di harapkan,” kata Muqit.

Banyak sekali para santri yang telah terjun di tengah-tengah masyarakat .Mereka ada yang mendirikan sekola, menjadi pengusaha, terjun ke dunia politik, berdagang dsb. “Yang semua itu bagi santri bukan tujuan, itu hanya alat untuk mencari ridho Alloh,” terang Muqit.

Oleh karena itu saya berpesan santri harus benar-benar menyiapkan diri sebelum terjun di tengah-tengah masyarakat.ketika kembali ke masyarakat harus bisa memberikan warna.

Advertisement

“Kenapa di pondok belajar tentang ilmu fiqih, jual beli dan segala macam karena santri di butuhkan oleh masyarakat.santri tidak hanya menjadi harapan dari orang tua, ustadz dan kiai, tetapi menjadi harapan dari masyarakat. Sedikit ilmu yang kalian peroleh itu merupakan tangga untuk keselamatan dunia akhirat.

“Semoga As-Sunniyyah terus berkembang di beri barokah oleh Alloh dan santrinya menjadi manfaat bagi agama Nusa dan bangsa.Jangan lupa almamater,jangan lupa pada kiai.Insya Allah akan menjadi kunci kesuksesan di tengah masyarakat,” pesanya. (yud/oso)

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas