Berita Nasional

Kunjungi Dampak Banjir Lumajang, Menteri Sosial Akan Pasang Alarm Bencana di Semeru

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/04/2024) tadi.

Kunjungan kerja (Kunker) Menteri Sosial tersebut, untuk menyampaikan rasa duka serta memberikan santunan kepada ahli waris dari tiga korban jiwa banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi Kamis (18/04/2024) pekan lalu. Adapun santunan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 15 juta perkorban jiwa untuk ahli waris.

Mensos juga menyampaikan, selain memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa bencana banjir lahar dingin, Kementerian Sosial juga telah terjun langsung untuk menangani banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan banjir luapan sungai di Kota Lumajang. Kemensos telah membuka dapur umum pusat pengendalian operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang, untuk memenuhi keperluan kebutuhan makan penyintas di lokasi banjir.

Dapur umum Kemensos yang beroperasi sejak 19 April 2024, telah menyiapkan ribuan makanan berupa nasi bungkus yang layak konsumsi dan memenuhi standar gizi bagi para pengungsi. Mensos juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial, pemkab serta Tagana untuk melakukan pemetaan terhadap kawasan di sekitar Gunung Semeru yang mempunyai banyak potensi bencana.

Advertisement

Baca juga :

Tidak hanya berupa erupsi, tetapi juga banjir bandang lahar dingin, longsor dan lainnya. “Memang ada daerah yang potensi bencananya banyak dan bisa tiga sampai empat potensi bencana. Nah, ini ternyata di Lumajang, itu tidak hanya erupsi Gunung Semeru. Tetapi bisa juga banjir lahar dingin dan longsor yang tanpa ada erupsi, tapi karena ada sedimentasi sehingga material itu bisa terbawa banjir akibat curah hujan tinggi. Jadi antisipasi maupun persiapannya memang harus lebih detail,” terangnya.

Mensos Risma pun akan menyiapkan call sign atau alarm bahaya bencana. Sehingga, nantinya Kemensos akan memandu Pemkab Lumajang untuk menyiapkannya. “Kami akan pandu dari Jakarta untuk call sign,” lanjutnya.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga menambahkan, saat ini tim dari Kementerian Sosial juga telah membagikan kasur lipat kepada pengungsi di berbagai titik dan pengungsi mandiri. Sementara itu, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Kampung Siaga Bencana tetap memfungsikan dapur umum sampai Selasa, 23 April 2024, untuk membantu proses pembersihan akibat banjir dan membagikan paket Sembako.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang terjadi pada tanggal 18 April 2024. Banjir ini menerjang puluhan desa dan memporak-porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun beberapa fasilitas umum. Sementara selain mengakibatkan banyak warga yang mengungsi, juga menyebabkan tiga orang meninggal akibat kejadian itu. (adi/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas