Kota Malang

Libatkan Lintas OPD, Pj Wali Kota Malang Bakal Tata Ulang Car Free Day

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Pj Wali Kota Malang berencana akan menata ulang Car Free Day (CFD) yang berada di Jalan Ijen, Kota Malang. Itu dilakukan, agar lebih tertata dan apik serta berkaca pada tahun sebelumnya dimana sekali kegiatan yang dilakukan di dalamnya.

Jika sebelumnya CFD merupakan kewenangan dari satu Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) saja, maka ke depan akan dilakukan bersama dengan lintas OPD. Hal itu, dikatakan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

“CFD kita akan evaluasi. Memang leading sektornya di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, namun dalam perjalanannya ada juga sektor-sektor OPD terkait. Karena di sana ada sektor UMKM, wisata, olah raga hingga keamanan untuk masyarakat,” jelas Pj Wali Kota Wahyu, Rabu (03/01/2024) tadi.

Menurut Wahyu, nantinya selain Dishub juga akan menggandeng Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang serta Satpol PP. Namun, juga tidak menutup kemungkinan menggandeng stakeholder terkait.

Advertisement

Baca juga :

“Nanti bisa juga kita menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), termasuk juga dari PKL Wilis Retawu. Makanya kami akan evaluasi CFD secara keseluruhan,” ujarnya.

Selain itu, ditambahkan Wahyu, jika Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang juga turut masuk dalam OPD pengampu CFD. Terlebih, bertanggung jawab pada sampah-sampah yang berceceran selama pelaksanaan CFD.

“Dari DLH terkait banyaknya sampah berceceran. Kita harus beri tahukan ke pengunjung kuliner dan PKL supaya bisa disiplin. Ada beberapa hal yang tidak boleh dan saya lihat juga semakin tidak tertata. Banyak masukan dan momen evaluasi CFD terkait posisi PKL,” lanjutnya.

Ke depan, Wahyu berharap, dengan evaluasi penataan CFD tersebut nantinya dapat terintegrasi dengan keinginan dan tujuan dari masyarakat. “Semua instansi terkait kita libatkan untuk bisa mengevaluasi CFD ke depannya seperti apa. Kita evaluasi penanggung jawab dulu. Kolaborasi lintas OPD terkait evaluasi kebijakan CFD agar bisa lebih baik, terintegrasi, dan sesuai harapan masyarakat,” imbuh Pj Wali Kota Wahyu. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas