Operasi Pekat di Dua Kecamatan, Satpol PP Probolinggo Amankan Delapan Perempuan

Memontum Probolinggo – Petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo, berhasil mengamankan delapan perempuan yang diduga sebagai mucikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawasan Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Rabu (06/12/2023) kemarin.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah (Gakda) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sumarto, mengatakan bahwa duadelapan perempuan yang diamankan memiliki peran sebagai mucikari. “Ada sebanyak lima orang teridentifikasi sebagai PSK. Itu langsung kami amankan ke markas untuk dilakukan pendataan,” katanya, Kamis (07/12/2023) tadi.

Selanjutnya, kata Sumarto, yang bersangkutan akan ditindak lanjuti dikirim ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dan dilakukan pembinaan. Para perempun yang diduga sebagai PSK ini, tiga diantaranya sudah pernah diamankan sebelumnya.

Baca juga:

“Untuk yang baru pertama kali, kami berikan pembinaan untuk tidak mengulangi. Sedangkan, untuk yang sudah pernah diamankan, tetap kami lakukan pembinaan sekaligus berkoordinasi untuk dikirim ke dinas sosial,” jelasnya.

Diharapkan, setelah dilakukan pembinaan, mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya. Selain itu, patugas juga melakukan pemeriksaan kesehatan HIV dan akan dipersilahkan untuk dijemput pihak keluarga atau Kepala Desa (Kades) atau lurahnya masing-masing.

“Setelah dibina, kami akan persilakan pulang asal ada yang jemput dari pihak keluarga atau kepala desa,” tambahnya. (nun/pix/gie)