Hukum & Kriminal
Operasi Zebra Semeru 2023, Kapolres Trenggalek Tekankan Kesadaran Masyarakat dalam Berlalulintas
Memontum Trenggalek – Terhitung sejak hari ini hingga 14 hari mendatang, jajaran Polres Trenggalek menggelar operasi kewilayahan dengan sandi Zebra Semeru 2023. Operasi ini, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya di Kabupaten Trenggalek.
Menandai pelaksanaan itu, Polres Trenggalek melaksanakan Apel Gelar Pasukan yang dikuti oleh ratusan personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Trenggalek di Halaman Mapolres Trenggalek, Senin (04/09/2023) tadi. Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, yang bertindak selaku pimpinan apel menyematkan pita kepada sejumlah perwakilan dari masing-masing instansi sebagai tanda dimulainya operasi.
Kapolres Trenggalek bersama pejabat utama dan tamu undangan, juga melakukan pemeriksaan pasukan dan pengecekan sarana prasara pendukung operasi. Diantaranya adalah mobil Incar serta kendaraan patroli berikut kelengkapannya baik roda empat maupun roda dua.
Dalam amanat Kapolda Jatim yang dibacakan oleh pimpinan apel, menegaskan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan transportasi lalu lintas semakin meningkat dan juga mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan sarana dan prasarana lalu lintas. Akibatnya, kepadatan volume lalu lintas dapat menyebabkan akses jalan sulit untuk dilalui. Berbagai aktivitas pengguna jalan tidak nyaman, sehingga secara tidak langsung akan menimbulkan risiko permasalahan lalu lintas.
Baca juga:
“Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim pada periode Januari hingga Agustus 2023, angka kecelakaan dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022, meningkat 70,12 persen dengan korban meninggal dunia sebanyak 965 jiwa. Demikian juga dengan pelanggaran lalu lintas meningkat cukup tajam sebanyak 1.254 persen dengan tilang sebanyak 308,181 kasus,” terang Kapolres Trenggalek, Senin (04/09/2023) siang.
Meningkatnya angka pelanggaran dan Laka Lantas, tidak terlepas dari adanya peningkatan mobilitas penduduk seiring dengan peningkatan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Penyebab lainnya, adalah menurunnya kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas.
Di samping itu, saat ini sudah mulai masuk pada tahapan inti Pemilu serentak tahun 2024. Tentunya, hal tersebut akan meningkatkan mobilitas kegiatan masyarakat, yang dapat berdampak pada salah satu kerawanan dalam bidang lalu lintas.
“Diharapkan dengan diselenggarakannya Operasi Zebra Semeru, ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas untuk menyambut rangkaian tahapan inti Pemilu tahun 2024. Nantinya dalam pelaksanaan Pemilu tersebut, dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” terangnya.
Diketahui, Operasi Zebra Semeru 2023 yang digelar mulai tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023 tersebut, merupakan Operasi Harkamtibmas bidang lalu lintas yang dimotori oleh fungsi lalu lintas Polri. Mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik/teguran simpatik.
“Dalam operasi ini terdapat beberapa target khusus yang menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang berakibat fatalitas. Diantaranya pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan dan pengendara Ranmor di bawah umur,” ucap AKBP Gatut.
Selain itu, sambungnya, pelanggaran seperti pengendara yang tidak mengenakan helm standar (SNI) ataupun safety belt, pengemudi di bawah pengaruh Narkoba atau Miras, menggunakan HP saat berkendara dan melawan arus juga menjadi prioritas penindakan. “Kali ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 57 orang yang terbagi menjadi lima Satgas. Diantaranya Satgas Detekasi, Preemtif, Preventif, Gakkum dan Banops. Namun demikian, Polsek jajaran dan fungsi kepolisian lainnya menggelar operasi imbangan guna mendukung suksesnya Operasi Zebra Semeru 2023,” tambahnya. (mil/gie)