Kediri
Pasien Sakit Jiwa, Dibunuh Teman Sesama Pasien
Memontum Kediri —Dwi Arta (21) pasien sakit jiwa, UPT Rehabilitasi Sosial eks Psikotik Bina Laras Kediri Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, tewas dibunuh teman sesama pasien gila. Dwi pasien pengidap ganguan kejiwaan asal Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggakek itu ditmukan sudah tewas bersimbah darah diruang kamarnya.
Saat ditemukan kondisi jasad korban mengalami luka sayat dibagian kaki kanan, lengan dan dibagian wajah korban luka lebam. Kasubag Humas Polres Kediri, AKP Mukhlason mengatakan, kejadian diketahui saat tiga petugas Dinsos hendak mengantar makan siang, namun mereka dikejutkan dengan kondisi korban sudah terbujur kaku tidak bernyawa.
“Ada laporan penemuan mayat rehabilitasi sosial, “kata AKP Muklason.
Berdasarkan hasil identifikasi dan olah TKP Polsek Kras bersama tim Inafis Polres Kediri lanjut Muklason, korban tewas dibunuh.”Hasil kesimpulan olah TKP korban tewas dibunuh, namun untuk jelasnya, kematianya dibunuh rekannya sendiri, dan kami masih mendalaminya,” tambah Muklason.
Berdasarkan catatan, pasien rehabilitasi sakit jiwa yang satu kamar dengan korban adalah Pranoto (49) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, duduk diam di sebelah jenasah rekan sekamarnya
Terkait dengan hal tersebut, lanjut Muklason, tersangka Pranoto tidak bisa diproses secara hukum karena bersangkutan mengalami ganguan kejiwaan.” Karena.mengalami gangguan jiwa, tersangka tidak dapat kami proses hukum,” lanjutnya.
Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Kediri, yang nantinya akan dilimpahkan ke rehab dinas sosial terkait. (hyo/aji/yan)