Pedagang Buku dan Warga Kampung Arema Dukung Sutiaji

Menyikapi keluhan pedagang Pasar Buku Jalan Wilis. Sutiaji menyarakan agar seluruh pedagang di Pasar Buku Jalan Wilis sejenak untuk bersabar. Ketika terpilih menjadi Walikota Malang keluhan dari pedagang di Pasar Buku segera diperhatikan.

“Untuk saat ini kami tidak mungkin membantu pedagang dalam bentuk renovasi bangunan. Nanti dikira sama KPU dan Panwaslu kita sudah melakukan praktik money politik. Jadi doakan dan dukung kami supaya terpilih menjadi Walikota Malang,” sebut Sutiaji.

Sesuai dengan program Tri Prasetya pasangan calon Walikota Malang Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SAE) pertama ingin mensejahterakan warga Kota Malang lewat peningkatan ekonomi produktif dimasyarakat.

Renovasi Pasar Buku Jalan Wilis masuk dalam teropong Paslon SAE untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi saat ini penduduk Kota Malang yang berusia produktif 20 – 59 tahun diperkirakan berjumlah sekitar 450.000 jiwa.

Sekitar 32% atau 150.000 jiwa diantaranya bekerja di sektor perdagangan. Lebih dari 100.000 diantaranya adalah pelaku usaha UMKM. Jumlah ini merupakan potensi untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan dengan memanfaatkan dukungan teknologi cyber. Sehingga renovasi Pasar Buku Wilis menjadi peluang dan katalisator untuk mengatasi pengangguran di Kota Malang.

“Kalau nanti saya bersama Mas Edy dipercaya masyarakat sebagai Walikota Malang. Maka perbaikan Pasar Buku Jalan Wilis menjadi perioritas kami. Kita tinggal mengkordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Malang. Kasihan pedagang buku kalau terus dibiarkan seperti itu,” pungkas Sutiaji.

Setelah menyapa pedagang buku di Jalan Wilis. Paslon SAE silahturahmi ke Kampung Arema, Kelurahan Kauman, Kota Malang. Waktu bertemu warga, Sutiaji menegaskan ingin mempertahankan ciri khas dan budaya Malangan lewat Kampung Arema.

Laman: 1 2 3