Peduli Masyarakat, Pemkot Probolinggo Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Memontum Probolinggo – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, menggelar acara Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (16/10/2023) tadi. Kegiatan yang digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia Ke-43, dibuka Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersama jajaran Forkopimda di depan Kantor Wali Kota Probolinggo.

Dalam pelaksanaan itu, beberapa komoditas bahan pokok dijual di bawah harga pasar. Diantaranya, Beras Medium SPHP Bulog dijual dengan harga Rp 51.000/5 kg, Beras Premium Ramos Rp 68.000/5 kg, Gula Manis Kita Rp 14.000/ kg, minyak goreng merk Minyakita Rp 13.500/liter, minyak goreng merk Camar Rp 28.000/1,8 liter. Selanjutnya, telur Rp 22.500/kg, bawang merah Rp 14.000/kg, bawang putih Rp 29.000/kg, cabe merah Rp 6000 per ¼ kg, cabe rawit Rp 8.000 per ¼ kg. Khusus untuk komoditas beras, masing-masing pembeli dibatasi maksimal 2 pak ukuran 5 kg atau 10 kg perpembelian.

Wali Kota Habib Hadi mengatakan, bahwa gelaran pasar murah yang dilaksanakan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga harga pangan di pasaran. “Mudah-mudahan ini bermanfaat dan tentunya ini adalah suatu bentuk kehadiran pemerintah di dalam situasi kondisi ekonomi yang seperti ini,” terang Wali Kota saat didampingi Sekda, Ninik Ira Wibawati.

Baca juga :

Pada acara yang digelar sehari itu, wali kota juga menjamin bahwa seluruh harga komoditas pangan yang dijual lebih murah daripada di pasaran. “Masyarakat bisa memilih dan harga dijamin lebih murah dari harga pasar,” imbuh Wali Kota Habib Hadi.

Salah satu warga, Aini, mengaku selain harganya terjangkau, kualitas beras yang dijual Bulog juga bagus. “Murah sekali pak harganya, 5 kg seharga Rp 51 ribu, biasanya di luar Rp 63 ribu, berasnya enak, semoga (pasar murahnya) tetap diteruskan seperti ini,” ujar Aini.

Selain Bulog Probolinggo, mitra distributor pangan lainnya juga ikut dalam agenda GPM kali ini. Diantaranya dari ID Food, Prima Freshmart, CV Sinar Terang Putra Mandiri, UD Akas, Mlijo Online Probolinggo, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta paguyuban UMKM. Mereka menjual Sembako, aneka sayuran segar, olahan hasil perikanan serta produk makanan ringan dan minuman kemasan. Seperti terong, tomat, kangkung, ikan asap, ikan kering, jus jeruk lemon, keripik singkong, sagon, tape manis dan masih banyak lainnya.

Sementara itu, Kepala DKPPP, Aries Santoso, menegaskan bahwa hadirnya GPM ini untuk menstabilkan harga komoditas bahan pokok yang mulai merangkak naik. “Ya, kegiatan hari ini tujuannya adalah dalam rangka memberikan keseimbangan daripada harga-harga komoditas yang kebetulan semakin ke sini semakin naik ya,” kata Aries. (kom/pix/gie)