SEKITAR KITA

Pelaksanaan Vaksinasi Puskesmas Kedungkandang Sukses, Meski Kabar Pengalihan Mendadak

Diterbitkan

-

Pelaksanaan Vaksinasi Puskesmas Kedungkandang Sukses, Meski Kabar Pengalihan Mendadak

Memontum Kota Malang – Puluhan pekerja awak media di Kota Malang menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Kamis (04/03) tadi.

Pelaksanaan yang berlangsung di Puskesmas Kedungkandang, dimulai pukul 08.00 dan baru rampung sekitar pukul 13.30.

Sebelumnya, pekerja media dijadwalkan melaksanakan vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Syaiful Anwar (RSSA). Namun, dialihkan ke Puskesmas Kedungkandang.

Kepala Puskesmas Kedungkandang, dr Lisna, membenarkan bahwa pihaknya baru diberi kabar dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Rabu (03/03) malam, soal pengalihan.

Advertisement

“Kami menerima kabar kalau teman-teman media akan divaksin di Puskesmas Kedungkandang. Saya baru kemarin (Rabu, red) malam dihubungi oleh Dinkes,” ungkapnya saat dihubungi wartawan memontum.com melalui sambungan telepon.

Meski bebarengan dengan vaksinasi susulan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Kedungkandang, dr Lisna mengaku, tidak terlalu terbebani.

“Hari ini juga melakukan vaksinasi dosis 2 untuk nakes kami yang tertunda vaksinasinya. Dan tidak masalah kalau pun ditambah dengan memvaksin teman-teman wartawan. Karena sebenarnya hari Senin dan Kamis adalah jadwal kami lakukan vaksinasi covid-19,” tambahnya.

BACA JUGA: Tak Lolos Screening, Peserta Vaksinasi Malang Diarahkan Periksa ke Poli Umum

Advertisement

Sejak Januari lalu, disampaikan dr Lisna, pihaknya sudah maksimal dalam upaya kesiapan pelaksanaan vaksinasi.

Mulai dari mengikut sertakan nakes dalam pelatihan menjadi vaksinator, melakukan simulasi vaksinasi, hingga melihat penyimpanan rantai dingin vaksin agar tidak rusak.

“Jadi meski perintah dari Dinkes baru didapat kemarin malam, itu tidak masalah buat kami. Karena kesiap siagaan untuk memvaksin sudah kami bangun sejak Januari lalu,” tambahnya.

Dari sekitar 60 kuota untuk awak media, terdapat 4 orang yang harus ditunda proses vaksinasinya. Lalu ada 1 yang terpaksa tidak bisa menerima vaksin, karena menderita epilepsi.

Advertisement

Selain itu, Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang didapat penerima vaksin ini beragam. Mayoritas hanya pusing dan merasa lapar, namun ada 1 yang alami mual. (mus/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas