Kota Malang
Pemkot Malang Terancam Krisis Guru PNS
Memontum Kota Malang – Dunia pendidikan di Kota Malang terancam krisis guru PNS. Sampai tahun 2023 jumlah guru PNS dan Kepala sekolah yang pansiun lebih dari 1.242 orang. Dalam waktu dekat ini guru PNS di Kota Malang mencapai 200 orang.
Pelaksana tugas (Plt) Walikota Malang Sutiaji menegaskan, Pemkot Malang melalui Sekda Kota Malang sudah mengajukan penambahan guru PNS kepemerintah pusat. Supaya di Kota Malang tidak terjadi krisis guru PNS dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
“Saat ini saja ada 15 sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah. Kadiknas sudah mempersiapkan calon kepala sekolahnya. Mutasi guru dan kepala sskolah hal biasa demi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Malang,” tegas Sutiaji, Rabu (10/7/2018) siang.
Penegasan Sutiaji disampaikan dihadapan Kepala SD dan SMP se Kota Malang diaula SMKN 2, Kota Malang. Sutiaji menegaskan bahwa dirinya memperioritaskan pendidikan di Kota Malang.
Katanya selama kepemimpinannya, akan memperhatikan kesejahteraan guru, meningkatkan fasilitas pendidikan. Termasuk mempertahankan program sekolah gratis mulai tingkat SD sampai SMP.
“Program zonanisasi saat penerimaan siswa baru tetap kami pertahankan. Tujuannya untuk pemerataan kualitas pendidikan dan mengurangi beban ekonomi masyarakat,” pesannya.