Pemerintahan

Penjabat Sekda dan 6 Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik Wali Kota Sutiaji

Diterbitkan

-

Penjabat Sekda dan 6 Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik Wali Kota Sutiaji

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) serta jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Senin (01/03) tadi.

Bertempat di Ruang Sidang Balai Kota Malang, sebanyak tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat diantaranya, Penjabat Sekda, Hadi Santoso, Staff Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, Tabrani, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Totok Kasianto, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif.

Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Muhammad Nur Widianto, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), Muhamad Sailendra dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Heru Mulyono.

BACA JUGA: Kota Malang Sebagai Pilot Project Vaksinasi Massal, Siapkan 10 Ribu Warga Sehari

Advertisement

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan saat ini paradigma ASN pada dasarnya adalah kompetensi. Dimana para ASN harus memiliki kemampuan dan nilai komparasi yang kemudian disuguhkan dengan prestasi.

“Sehingga, saya sampaikan dengan tegas bahwa tidak menutup kemungkinan dalam waktu 1 tahun jika penilaian kinerja mereka tidak bagus akan digeser,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Malang itu menjabarkan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, manage sistem basicnya adalah kompetensi.

“Sehingga di saat proses seleksi diukur dengan 2 hal, tes psikologi serta wawancara dan membuat makalah. Tapi selama ini orang lihat kinerjanya bagaimana, jadi juga ada assesment internal,” tambahnya.

Advertisement

Tidak lupa, Sutiaji pun juga menyampaikan beberapa pesan untuk ASN yang baru dilantik ini. Untuk penjabat Sekda Kota Malang, Sutiaji berpesan bahwa hanya ada transisi maksimal selama 3 bulan. Sehingga harus ada percepatan sehingga mampu terealisasi dengan baik.

“BKPSDM punya PR penguatan kinerja prestasi dengan cara pandang, jangan hanya pintar berbicara tapi juga kerjanya harus bagus. Kemudian untuk Diskopindag saat ini punya wilayah kerja lumayan banyak tidak hanya pasar tapi sekarang sudah masuk pasar global. Harus ada kolaborasi ekonomi kreatif dengan berbagai pihak,” imbuhnya.

Selain itu, Dinkes juga tidak luput dari perhatian Sutiaji. Orang nomor satu di Pemkot Malang ini, menekankan bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satunya ada pada Dinkes. Seperti, penekanan angka stunting pada anak di Kota Malang.

Begitu pula Diskominfo, Sutiaji berpesan untuk memberantas hoax dan mempublish progres Pemkot Malang, guna mendorong pembangunan.

Advertisement

“Terakhir untuk Kepala Dishub yang baru, lanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh kepala Dishub, terdahulu. Karena goalnya bagaimana masyarakat punya literasi melalui e-parking, one way, maupun e-tilang. Harus bekerjasama juga dengan Kasatlantas,” terangnya.

Terakhir Sutiaji berpesan bahwa para ASN yang dilantik sebagai pimpinan tinggi pratama harus bekerja secara profesional. Tidak melihat dari sisi kedekatan tetapi dari prestasi. (hms/cw1/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas