SEKITAR KITA
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bappeda dan Forum TSP Kota Malang Gelar Vaksin Vaganza
Memontum Kota Malang – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Forum Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) menggelar Vaksin Vaganza.
Bertempat di Halaman Mini Blok Office, sebanyak 1000 vaksin disalurkan kepada difabel, pemuda, masyarakat umum, dan pelaku ekonomi kreatif, Kamis (28/10/2021).
Wali Kota Malang, Sutiaji, yang turut hadir meninjau vaksinasi memberi apresiasi pada gelaran ini.
“Terimakasih kepada Forum TSP yang sudah menggelar Vaksin Vaganza. Seperti yang kita ketahui, karena keterbatasan anggaran Pemkot, banyak hal yang bisa dikolaborasikan melalui Pentahelix atau Hexahelix.
Salah satunya dengan CSR seperti ini,” ungkap orang nomor satu di Pemerintahan Kota Malang itu.
Menurutnya kolaborasi antara Pemkot dan stakeholder bukanlah isapan jempol belaka. Namun dengan merangkul semua pihak, maka akan bisa membangun bangsa Indonesia.
“Tentu harapannya Forum TSP ini bisa menentukan titik apa yang akan dikerjakan, kemudian pertanggungjawabannya juga mereka sendiri yang melakukan.
Hanya saja kalau fisik masuknya ke cash flow perusahaan dan neraca aset Pemkot Malang,” bebernya.
Kegiatan ini juga dikatakan Sutiaji sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda. Dimana para pemuda Indonesia memiliki semangat bersatu membangun negara kesatuan Republik Indonesia.
“Geloranya kalau Sumpah Pemuda maka kita bicara di tahun 1908 dengan Kebangkitan Nasional dan tahun 1928 lahirnya Sumpah Pemuda.
Dimana itu semua menjadi embrio kemerdekaan di tahun 1945. Nah sekarang tinggal kita bagaimana mengisi kemerdekaan, karena para pendahulu sudah berjerih payah dengan semangat satu tanah air Indonesia dan satu Bahasa Indonesia.
Maka siapapun yang berada di Indonesia, harus memperjuangkan tegak lurusnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Komunikator Persada Hospital, Sylvia Kitty, menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya diperuntukkan untuk vaksinasi dosis tertentu.
“Kita tau masyarakat sudah banyak yang vaksin pertama tapi belum menerima dosis kedua. Maka disini selain bisa untuk dosis pertama juga bisa untuk dosis kedua,” terangnya.
Sylvia melihat bahwa antusiasme warga Kota Malang dalam menyambut giat ini luar biasa. Hal itu terbukti dari cepat habis slot penerima vaksin.
“Saat kita buka pendaftaran, 3 hari saja 1000 kuota sudah penuh. Sehingga kami berencana akan menambah 100 lagi,” katanya.
Dijelaskannya, Forum TSP memiliki sub Bidang Kesehatan dimana Persada Hospital ditunjuk untuk menjadi koordinasi acara Vaksin Vaganza.
“Dan kami menggandeng 12 Rumah Sakit (RS) lainnya. Jadi vaksinator disini diambil dari 12 RS tersebut dengan jumlah yang sama.
Selain itu juga ada dari Poltekkes dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang membantu kami,” ujarnya. (mus/gie)