Lamongan
Perlintasan Rel KA Tanpa Palang Pintu di Lamongan Kembali Makan Korban
Memontum Lamongan — Nasib beruntung masih berpihak pada nyawa Suroto (45) warga Desa Gajah Kecamatan Bourno Kabupaten Bojonegoro seorang pengemudi mobil suzuki carry nyaris tak terselamatkan. Padahal jika dilihat dari bangkai kendaraanya sangat parah setelah ditabrak KA diperlintasan rel tanpa palang pintu tepatnya di depan kampus Unisda kecamatan Sukodadi Lamongan. Kemarin (7/4/2018)
Mobil carry yang ditabrak KA dimasinisi Irawan Febrianto warga pasar turi Surabaya itu bahkan sampai terseret hingga beberapa meter dan terpelanting ke selatan rel KA, untuk kondisi kendaraan mobil suzuki carry dengan nopol S 1974 J itu sampai tak berbentuk akibat begitu kerasnya benturan.
Sementara korban, yakni sang pengemudi mobil hanya mengalami luka pada dahi dan sempat tak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil carry yang dikemudikan Suroto melaju dari arah selatan ke utara melintasi rel KA tanpa memperdulikan adanya kerata api lewat.
“Bersamaan dengan itu ada kereta api KRD dari arah barat ke timur kendati jarak begitu dekat sehingga tabrakan tak terhindar dan terseret kurang lebih 10 meter ke timur hingga masuk parit,” jelas Andre warga sekitar.
Selain itu, Menurut Kapolsek Sukodadi, AKP Slamet Sugianto, mengungkap kecelakaan tersebut murni dari kelalaian pengemudi sendiri.
“Saat itu petugas penjaga perlintasan tanpa palang pintu sudah memberitahu dengan berteriak ada KA akan melintas namun korban sepertinya tidak mendengar teriakan petugas tadi, pengemudi mobil main selonong aja hingga tabrakkan terjadi,” pungkas AKP Slamet Sugianto Kapolsek Sukodadi. (bis/zen/nay)