Pesta Miras, Dikatai Metuwek, Jagoan Sukun Gempol Bacok Orang

Memontum Malang — Nanang Syahroni alias Rembes (31) warga Jl Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (26/10/2017) siang, dirilis si Polsekta Sukun. Pria yang sehari-harinya sebagai tukang cat ini mengaku jika saat kejadian dia sedang emosi hingga membacok M Ferry (20) warga Jl Lembayung, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Menurut keterangan Rembes bahwa sebelum kejadian dia pesta miras arak Jowo di Jl S Supriadi Gang X, Kecamatan Sukun, Kota Malang. “Kita habis beli miras di toko Saprol. Saat kita minum -minum. David, tetangga saya datang bersama Ferry. Mereka kemudian ikut gabung pesta miras,” ujar Rembes.

Saat sedang pesta miras, Rembes sempat marah karena Ferry telah menyebutnya dengan kata-kata metuwek (seperti orang tua—red). ” Sebelumnya saya tidak kenal dengan Ferry. Dia ikut minum dan malah menyebut saya dengan kata-kata metuwek. Saya mendengarnya langsung kata-kata itu,” ujar Rembes.

Setelah selesai minum, Rembes yang saat itu dalam kondisi mabuk langsung pulang ke rumah. “Saya hanya ingin memberi pelajaran kepada Ferry karena menghina saya. Saat itu saya dan seorang teman datang ke rumah David. Ferry kemudian saya bacok menggunakan parang. Bacokan kedua saya, mengenai tangan kanannya,” ujar Rembes lagi.

Kini petugas masih melakukan pencarian seorang pelaku lagi yang masih buron.

(baca juga : Jagoan Keroyok Bawa Parang, Bacok Korban)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nanang Syahroni alias Rembes (31), warga Jl Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang, Senin (23/10/2017) sore, dibekuk petugas Polsekta Sukun. Rembes ditangkap karena telah melakukan pengeroyokan terhadap M Ferry (20) warga Jl Lembayung, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Laman: 1 2