Kota Malang

Podcast di Memo X, Wali Kota Sutiaji Berpesan Lanjutkan Visi dan Berjuang Demi Kesejahteraan Masyarakat

Diterbitkan

-

PODCAST: Wali Kota Malang, Sutiaji, saat podcast dengan Memo X Group. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Tinggal hitungan hari, pasangan Wali Kota Malang, Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, akan mengakhiri masa jabatannya. Tentunya, janji politik yang telah dirancang selama lima tahun (2018 hingga 2023, red), telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang.

Karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta kepada pimpinan penerusnya (penjabat, red) dan para jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Malang, ke depan untuk selalu meneruskan tujuan yang tertuang dalam RPJMD dan mensejahterakan masyarakat Kota Malang. “Memang ada banyak progres yang belum bisa dilakukan. Saya memaknai pemerintahan seperti badan kita, jadi institusional. Tidak harus saya yang meneruskan, siapapun yang meneruskan, ketika mempunyai visi yang sama, saya kira harus bisa. Maka saya sampaikan kepada masyarakat, jangan mikir siapa nanti yang meneruskan. Karena goalsnya adalah kesejahteraan,” kata Wali Kota Sutiaji, saat Podcast di Kantor Memo X group, Jumat (15/09/2023) tadi.

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa tujuan negara didirikan adalah untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kota Malang, harus merata dan dilayani dengan baik.

Baca juga :

Advertisement

“Tentu dalam memberikan pelayanan itu, harus dilayani dengan baik. Tidak memandang bulu, agama, suku dan ras. Mereka hidup di Indonesia, itu harus diperlakukan yang sama. Sehingga, juga tidak ada orang-orang yang di anak tirikan dalam pelayanan,” tambahnya.

Selain itu, kehadiran pemerintah menurutnya tidak akan mencela masyarakat. Karena pemerintah memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas dengan menyamakan semua komponen yang ada.

“Ada banyak hal yang harus terus bisa dipahami oleh masyarakat. Seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, insfrakstruktur dan sebagainya. Karena itu, pemerintah harus hadir dan harus terus berproses memberikan pemahaman-pemahaman,” imbuh Sutiaji.

Saat pihaknya disinggung mengenai langkah yang akan dilakukan selanjutnya, Sutiaji menyampaikan jika dirinya akan mengikuti aliran kehidupan saat ini. Terpenting menurutnya, harus berbuat yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya akan menjadi air. Jadi, terus mengalir dan memberikan manfaat,” lanjutnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas