Pol PP Lamongan Tertibkan Puluhan PKL Bandel di Trotoar Jalan Nasional

Memontum Lamongan – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuka lapaknya diatas trotoar disepanjang jalan Nasional Lamongan di tertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan, Rabu, (4/7/2018)

Padahal, sehari sebelumnya petugas penegak Perda itu sudah memberikan himbauan dan peringatan terhadap sejumlah PKL. Guna memberi efek jera terhadap PKL yang tidak mematuhi aturan, petugas Sat Pol PP langsung mengangkut sejumlah lapak untuk dibawa ke kantor Sat Pol PP Kabupaten Lamongan JL Basuki Rahmad.

“Tadi kami sisir disepanjang jalan protokol, setelah kemarin senin malam sudah kita beri surat peringatan terpaksa kami angkut sejumlah lapak PKL mereka,” ungkap Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Lamongan, Bambang Yustiono, Rabu (4/7/2018).

Tak hanya itu, Bambang mengatakan dilaksanakanya operasi penertiban PKL itu bertujuan untuk memberikan efek jerah kepada sejumlah PKL yang membangkang agar tidak menutup dan menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan.

“Kita tertibkan kembali PKL yang pada saat bulan puasa kemarin menjamur hingga mengganggu pengguna jalan karena sudah menggunakan bahu jalan dan trotoar untuk berjualan,” kata Bambang menegaskan.

Selain itu, sejumlah PKL yang ditertibkan di khususkan yang berada di jalur jalan raya Nasional Lamongan-Surabaya terlihat menutupi trotoar yang semestinya digunakan untuk pejalan kaki. Bahkan, tampak sejumlah pedagang nasi boranan yang berjualan di trotoar jalan Nasional Surabaya-Babat tepatnya didepan Plaza Lamongan juga tak luput dari petugas pada operasi tersebut.

Kendati dinilai dapat membahayakan keselamatan pengendara, pembeli dan pedagang nasi boranan itu sendiri. Padahal pemkab sudah menyediakan tempat yang lebih aman dan higienis yakni didalam (halaman) Plaza Lamongan.

“Kemarin kita fokus ke PKL yang berjualan di jalur poros Lamongan-Surabaya, dan besok kita lakukan penertiban serentak karena sudah kita beri surat peringatan semuanya kalau masih bandel juga ya terpaksa akan kita angkut,” tegas Bambang menandaskan. (bis/zen)