Sidoarjo

Polantas Sidoarjo Bagikan Brosur Keamanan Berkendara dan Klik Helm Pengguna Motor

Diterbitkan

-

BAGI BROSUR - Sejumlah anggota Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo membagikan brosur keselamatan berkendara di perempatan alun-alun Sidoarjo, Selasa (06/03/2018).

Memontum Sidoaro—– Sejumlah anggota Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo turun ke jalan. Mereka menempati sejumlah

titik sentral kepadatan dan lokasi rawan kecelakaan. Kedua titik lokasi itu kinj menjadi perhatian serius Satuan Lantas Polresta Sidoarjo, terutama selama Operasi Keselamatan Tahu 2018.

Dalam sosialisasi Operasi Keselamatan ini, selain menyebarkan brosur, anggota Satuan Lantas juga memasang spanduk di simpul-simpul kerawanan serta bakal terus menggelar sosialisasi ke sekolah, kampus, komunitas, institusi negeri dan swasta. untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya lebih mematuhi peraturan di jalan raya. Hal ini agar angka kecelakaan lalu lintas di Kota Delta bisa terus ditekan dan menurun.

“Di lokasi padat dan rawan pelanggaran, kami terus membagikan selebaran dan memasang spanduk sebagai peringatan. Sementara di lokasi rawan kecelakaan, kami pasang spanduk dan baliho untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih waspada,” kata Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP I Gusti Made Merta kepada Memo X, Selasa (6/2/2018) saat membagi-bagikan brosur ke pengguna jalan di seputaran alun-alun Sidoarjo.

Advertisement

Menurut Made, sejumlah lokasi rawan kecelakaan di Sidoarjo itu diantaranya, Bundaran Taman Pinang Indah, JL Raya Taman, JL Raya Balongbendo, dan kawasan sekitar terminal Purabaya di Bungurasih dan JL Raya Waru serta JL Raya Porong.

“Kami tidak hanya memasang spanduk peringatan. Tapi kami juga menempatkan personil di sejumlah titik rawan itu,” katanya.

Sementara selama Operasi Keselamatan, polisi akan lebih fokus pada sosialisasi dan teguran ke pengguna jalan. Prosentasenya, 80 persen sosialisasi dan terguran. Sementara sisanya 20 persen penindakan tegas berupa tilang.

“20 persen itu untuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Terutama pelanggaran melawan arus dan kebut-kebutan di jalan raya,” tandasnya. (wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas