Trenggalek

Polres Trenggalek Berikan Arahan Pengamanan Jelang Pilgub Jatim 2018

Diterbitkan

-

Kapolres Trenggalek berikan arahan pengamanan jelang Pilgub Jatim 2018

Memontum Trenggalek—-Menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang, Polres Trenggalek berikan arahan kesiapan pengamanan. Dalam hal ini Polres Trenggalek bekerja sama dengan Kodim 0806 Trenggalek melakukan presentasi terkait kesiapsiagaan demi terciptanya kondisi pesta demokrasi yang aman dan kondsif. Bertempat di pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, rapat koordinasi pemantapan situasi dan kondisi sosial politik demi terciptanya pelaksanaan Pilgub yang demokratis.

Kegiatan yang diprakarsai oleh aparat kepolisian resort Trenggalek ini tersebut menghadirkan sedikitnya 250 orang yang terdiri dari Forkopimda, Ketua Partai Politik, instansi sampig Pemerintahan dan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ada di Kota Kkeripik Tempe.

Dalam paparannya Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, mengulas tentang kesiapan yang dilakukan dalam rangka menghadapi Pilgub Jatim 2018.

“Kami bersinergi dengan kodim 0806 Trenggalek dipercaya untuk melakukan tindakan pengamanan jelang Pilgub Jatim 2018 ini terlebih di Kabupaten Trenggalek. Menghadapi hal ini saya harus berusaha menciptakan rasa aman utamanya dalam tahap masa pemungutan,” terangnya saat dikonfirmasi usai kegiatan, Rabu (02/05/2018).

Advertisement

Peningkatan suhu politik yang terjadi saat ini dirasa cukup signifikan. Bersamaan dengan upaya masing – masing pasangan calon dalam meraih simpati publik. Tahapan pilkada yang saat ini sudah memasuki masa kampanye tahap akhir, dan pendistribusian logistik tidak menutup kemungkinan akan terjadi perang opini di media dan jejaring sosial, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan isu-isu negatif yang mengarah kepada potensi konflik.

Didit mengatakan untuk jumlah personil yang akan diterjunkan adalah sekitar 2/3 kekuatan dari 700 aparat kepolisian dan 300 aparat TNI dari 2/3 kekuatan.

Pihaknya juga mengatakan yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 ini adalah gangguan kamtibmas. “Yang menjadi perhatian aparat adalah adanya gangguan kamtibmas. Yang diantaranya adalah tindak kejahatan ataupun permasalahan – permasalahan kecil yang harus ditekan atau diminimalisir,” imbuhnya.

Dalam hal ini, masih terang Didit, pihaknya bersama jajaran Kodim 0806 Trenggalek sudah melakukan safari kamtibmas agar masyarakat tidak terprovokasi dengan hal – hal negatif.

Advertisement

Rencananya, pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Trenggalek dengan jumlah sebanyak 1300 TPS juga akan menjadi prioritas. Jumlah TPS tersebut merupakan akumulasi dari 157 desa dan kelurahan dengan kategori aman.

Selain itu, Perwira menengah alumni Akpol tahun 2000 ini juga menegaskan, sikap dan posisi Polri adalah netral. Yang artinya tidak memihak atau mendukung salah satu pasangan calon. Baik Polri maupun Bhayangkari dilarang keras terlibat politik praktis baik langsung maupun tidak langsung.

Dilarang keras bagi anggota dan PNS Polri terlibat politik praktis, berpihak dalam bentuk apapun kepada pasangan calon. Dan kami akan menindak tegas bagi siapapun anggota yang melanggar hal tersebut.

“Tugas pokok kita sebagai aparat kepolisian adalah menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilgub Jatim 2018. Laksanakan tugas secara profesional,” pungkasnya. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas