Puti Kenalkan Program Superstar ke Pelaku UMKM dan Koperasi di Lamongan

“Artinya kemudian harus ada penguatan dari sisa fasilitas teknologi kemudian cara pengolahannya,” tuturnya.

Di dalam Superstar, dikatakan Puti ada empat syarat yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas UMKM, seperti riset pasar, permodalan, teknologi dan kualitas SDM.

“Salah satunya memfasilitasi, misal buat abon, nuget, fasilitasi pelatihan ke anak-anak muda, ibu-ibu, kualitas produknya ditingkatkan lagi, supaya bisa diterima di retail-retail di Jatim,” ujarnya.

Tak hanya itu, Puti juga menginginkan potensi yang ada di Desa Tawangrejo bisa berkembang di kabupaten/kota lainnya di Jatim dan bisa dipasarkan di kabupaten/kota lain.

“Saya mengajak anak-anak muda Jawa Timur yang mempunyai daya kreatifitas, daya inovasi, punya bisnis-bisnis baru untuk melihat, mengajak dan mendorong ibu-ibu untuk bisa memasarkan hasilnya,” ucapnya.

Sebelum bertatap muka dengan ibu-ibu dan pemuda kreatif dan melihat-lihat kreasi mereka, kehadiran Puti di Desa Tawangrejo disambut oleh Forum Komunikasi Relawan Jokowi (FKRJ), dengan iringan musik patrol.

Untuk diketahui, selain berkunjung ke Desa Tawangrejo, Puti sebelumnya juga berkunjung ke MPS Brondong, Kecamatan Brondong. Di hadapan buruh rokok ini, Puti bahkan berjanji akan meningkatkan taraf hidup buruh di Jatim. Kedatangan Puti di perusahaan ini mendapatkan sambutan hangat dari pekerja. Mereka bahkan berebut bersalaman dan berdialog dengan Puti Guntur. (ifa/zen/yan)

Laman: 1 2