Mojokerto
Rakor Pembinaan Wilayah, Pabungdim 0815 Sampaikan Kewaspadaan Bencana Alam
Sementara Pabung Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri, menyampaikan, seperti kita ketahui bersama, bencana merupakan suatu peristiwa yang disebabkan faktor alam, non alam dan manusia. Yang disebabkan faktor alam yaitu gunung meletus, banjir, kekeringan dan tanah longsor. Kemudian faktor non alam yaitu akibat kegagalan teknologi dan yang disebabkan faktor manusia yaitu tidak disiplinnya manusia.
Masih lanjut Pabung, kondisi geografis wilayah Mojokerto sangat rawan dalam bencana alam baik longsor, banjir, puting beliung maupun kekeringan, di wilayah Mojokerto juga terdapat gunung yang aktif.
Ada tiga cara atau langkah untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana alam yaitu pertama mengenali daerah rawan bencana dan pemetaan wilayah yang berpotensi bencana; kedua mitigasi bencana baik struktural maupun non struktural; dan ketiga siap mengantisipasi bencana dengan skenario kasus terburuk.
Disampaikan pula oleh Pabung, mitigasi struktural dilakukan dengan membuat atau memperkuat sarana untuk mengurangi dampak bencana, baik secara alami maupun rekayasa teknis, misalkan untuk mencegah bencana banjir bisa dilakukan dengan pembuatan tanggul, membuat sumur resapan dan menanam pohon di tebing-tebing sungai. Untuk mitigasi longsor melalui penghijauan kawasan perbukitan, membuat tanggul penahan longsor dan lain-lain.
“Sementara mitigasi lainnya (non struktural) melalui peningkatan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana. Sebagai tambahan, tentunya kita bersama terus berdo’a agar Mojokerto dijauhkan dari bencana,” pungkas Pabung.(den/gan/yan)