Rektor Cup UMM Ajang Pencarian Talenta Mahasiswa

Sementara itu, Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMM FC, Dr Haris Tofly, SH, MHum, sekaligus Ketum Askot PSSI Kota Malang, mengatakan, dalam ajang Rektor Cup kali ini, pihaknya menemukan beberapa talenta baru dalam olahraga futsal.

“Jadi semacam tambahan amunisi baru yang sebelumnya tak terpantau dari fakultas. Dalam UKM sepakbola pun, kami juga melibatkan rekan PSSI untuk memantau juga. Siapa tahu ada bibit baru. Tak hanya lokal, kami pun ada pemain mahasiswa asing dari Sudan, Libya. Yaman, Thailand, Ukraina, Afghanistan, dan Gambia. Yang pasti UMM FC sedang fokus untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Liga Mahasiswa,” jelas pria yang terkenal ramah pada awak media ini.

Laga persahabatan. (rhd)

Dalam ajang Liga Mahasiswa 2018, UMM FC berhasil menduduki Juara pertama regional Jatim, dan juara kedua nasional.

“Yang terdekat malah POMDA usai lebaran. Yang jelas kami bertahap untuk mempersiapkan hal itu. Termasuk akademi UMM dari event 2 tahunan U-12,” tandas Haris.

Menurut Rektor UMM Dr. Fauzan, MPd, selain mewadahi kreativitas, daya saing, serta ketangkasan mahasiswa, Rektor Cup menjadi ajang membuktikan diri bahwa segala hal dapat diraih dengan usaha yang keras. Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam Rektor Cup yang sudah digelar sejak tahun 90-an ini.

“Menang ataupun kalah tidaklah begitu penting. Menjadi seorang yang berjiwa besar harus mulai dipupuk sejak mahasiswa. Melalui Rektor Cup, semuanya akan dilatih untuk siap berkompetisi. Semoga terlahir mahasiswa-mahasiswa yang dapat berprestasi di tingkat regional hingga nasional,” tandasnya, sebelum melakukan kick-off sebagai penanda dimulainya Rektor Cup. (adn/yan)

Laman: 1 2