Ribuan Pelamar Serbu Polinema Career Expo 2018

Memontum Kota Malang — Memasuki awal tahun 2018, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Seminar dan Polinema Career Expo 2018 di Aula Pertamina Polinema, selama 2 hari, Rabu-Kamis (24-25/1/2018). Kali ini, ajang job fair bertajuk Polinema Career Expo 2018 diikuti oleh 18 perusahaan mitra JPC Polinema. Sementara seminar bertemakan Hiring the Future, menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, diantaranya Richard Halim (Recruitment & Placement PT AHM), Agus Siswanto (Kepala Divisi Talenta PT Indonesia Power), dan Bambang Soepeno (Ketua JPC Polinema). Dimana para pemateri akan membongkar tips dan trik seluk beluk agar pelamar dapat memenuhi kriteria kebutuhan dunia kerja.

Pemukulan gong oleh Pembantu Direktur 4 Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, didampingi Pembantu Direktur lainnya, sebagai penanda pembukaan Polinema Career Expo 2018. (rhd)

Ketua Panitia Dr Moh Maskan mengatakan job fair Polinema merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang digelar setiap 3 bulan sekali. “Job fair kali ini kita targetkan mampu merekrut SDM sekitar 200 lebih dari target 2.000-an pengunjung. Minimal hampir sama pada job fair Oktober 2017 lalu, meski jumlah perusahaan menurun, sebab di awal tahun biasanya perusahaan membutuhkan SDM lebih banyak. Prosesnya juga dipermudah, karena beberapa perusahaan ada yang langsung interview di tempat,” jelas Maskan.

Jika di era sebelumnya, Polinema menargetkan lebih dari 70 persen, namun tercapai 76 persen lulusan Polinema terserap kerja sebelum wisuda. Kali ini, ditargetkan hanya sekitar 60 persen. Disinggung penurunan target, Maskan memberikan alasannya. “Jika target rendah, namun dalam pelaksanaannya lebih baik dari sebelumnya, kami optimis tentu hasil yang akan dicapai memiliki rentang lebih tinggi. Bahkan bisa melebihi tahun sebelumnya,” tandasnya.

Para Pembantu Direktur, panitia, dan perusahaan peserta Polinema Career Expo 2018. (rhd)

Penurunan target tersebut, bisa jadi dikarenakan para pelamar tak hanya lulusan Polinema, namun ada juga mahasiswa perguruan tinggi lainnya yang sudah masuk dalam komunitas JPC Polinema. Sehingga tingkat persaingan semakin tinggi dibandingkan dominasi alumni Polinema yang bisa menurun. Tentunya hal ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi alumni Polinema agar menunjukkan kompetensi lebih baik.

Sementara itu, Pembantu Direktur 4 Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, mengatakan job fair cukup membantu penyaluran SDM lulusan Polinema yang memiliki kompetensi tinggi, sekaligus memenuhi kebutuhan SDM perusahaan mitra kerja Polinema. Bahkan pernah setahun bisa sampai 6-8 kali event untuk mencapai target 70 persen lulusan direkrut kerja sebelum wisuda, dari 7 jurusan dan 22 prodi Polinema.

Peninjauan lokasi stand pameran. (rhd)

“Rutinitas job fair harus memperhatikan performance. Artinya, jumlah mahasiswa yang terserap harus berimbang dan diperhatikan secara baik dengan kebutuhan industri. Jangan sampai banyak lulusan menganggur atau sebaliknya tidak ada peminat kompeten yang terserap perusahaan. Dan alhamdulillah selama ini lebih dari 70 persen lulusan Polinema terserap kerja sebelum wisuda. Ini menandakan bahwa lulusan Polinema berkualitas dan diakui perusahaan,” jelas Luchis, kepada Memo X.

Luchis menambahkan, secara ketrampilan, lulusan Polinema tidak mengecewakan, karena telah dibuktikan beberapa perusahaan sebelumnya yang hingga saat ini masih menjalin kerja sama dan mempercayakan kebutuhan SDM kepada Polinema. “Mohon maaf jika tidak semua mahasiswa bisa ikut job fair kali ini, karena sebagian besar masih magang dan sudah bekerja lebih dulu di perusahaan lain. Sebab wisuda dilakukan pada Oktober 2017 lalu. Dan yang ikut job fair ini masih mahasiswa aktif, serta sisa alumni kemarin yang mencoba peruntungan lebih baik,” tambahnya.

Tercatat 18 stand perusahaan yang turut serta dalam job fair kali ini. Diantaranya PT Untung Bersama Sejahtera, PT Merak Energi Indonesia, PT Finansia Multi Finance, ADR Group of Companies, PT. Radana Bhaskara Finance Tbk, PT Softex Indonesia, KAP Anwar & Rekan, PT Best Profit Future, PT Visionet Data Internasional, PT Central Santosa Finance, PT Toyota Astra Financial Services, PT Astra Honda Motor, PT Sepulsa Teknologi Indonesia, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Kawan Lama Group, PT Indonesia Power, dan Konimex. Sementara 4 perusahaan lainnya, menyerahkan sepenuhnya proses perekrutan awal kepada JPC Polinema, diantaranya PT Pama Persada, PT Intraco Penta, PT Sapta Indra Sejati, dan PT Medion. (rhd/yan)