SEKITAR KITA
Guncangan Gempa Malang Dirasakan hingga Lombok dan Sumbawa
Memontum Malang – Gempa bumi 6,7 SR yang berlangsung Sabtu siang, membuat BMKG pun sontak bereaksi. Melalui rilisnya tertanda Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo M.Si, BMKG menyebut kejadian tersebut adalah gempa bumi tektonik 6,7 mengguncang Selatan Jawa, (dan, red) tidak berpotensi tsunami.
Dijelaskan lebih, kejadian dan parameter gempa bumi, hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14:00:16, di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa di guncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan, menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 6,7.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Kemudian, diupdate menjadi magnitudo Mw=6,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
Jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” ujarnya dalam rilis.
Ditambahkan, dampak gempa bumi, untuk guncangan dirasakan di daerah Turen V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Karangkates, Malang, Blitar IV MMI (Bila pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Lalu, Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI.
Kemudian, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
“Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara, II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. (sit)