SEKITAR KITA
RSUD Sumenep Berikan Edukasi dalam Podcast Spesial Hari Diabetes Sedunia
Memontum Sumenep – Penyakit Diabetes merupakan sebuah penyakit kronis yang rentan terjadi pada tubuh manusia. Penyakit itu, tidak pernah mengenal usia dan jenis kelamin setiap penderita. Tanda-tanda gejala penyakit itu, diantaranya sering kecing dan sering lapar, yang juga disertai dengan penurunan berat badan.
Namun, masyarkat Sumenep kali ini tidak usah khawatir lagi dengan penyebab gejala Penyakit Diabetes. Sebab, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep, memberikan edukasi dalam podcast spesial Hari Diabetes sedunia.
Dalam edukasi ini, dijelaskan semua penyebab dan cara mengatasinya. Menurut salah satu dokter RSUD Sumenep, Endah, mengatakan penyakit diabetes itu adalah penyakit yang sudah lama. Penyakit yang sudah sekitar tiga bulan mengendap di dalam tubuh manusia. Yang disebabkan, karena terlalu banyak makanan yang manis-manis. Sehingga, menimbulkan kadar gula darah jadi meningkat.
“Jadi, ada gejala klasik dalam penyakit ini. Biasanya, ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Atau dengan kata lain, diantaranya sering kencing, lapar, haus, dan juga berat badan menurun,” ujarnya, Selasa (16/11/2021).
Baca juga :
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
- DPRD Kota Malang Rencanakan Penambahan Anggaran Pemeliharaan Sekolah di Tahun 2025
Ditambahkan, penyebab utama penyakit tersebut adalah konsumsi gula yang berlebihan. Dan juga timbul dari gaya hidup yang kurang sehat, yakni dimulai dari diet dan makanan yang kurang sehat dan juga kekurangan olahraga. Sehingga, tubuh kita rentan di masuki penyakit tersebut.
“Gaya hidup sehat itu perlu kita perhatikan. Dengan asupan yang kita makan. Intinya kita perhatikan dengan gula yang kita konsumsi kurang dari 10 persen dari total kalori kita perhari,” ujarnya.
Setiap orang yang di derita penyakit ini, lanjut Endah, jika mengalami luka, biasanya penyembuhan agak lama. Karena penderita penyakit diabetes ini mempunyai kadar gula yang tinggi.
“Ya kalau pasien penyakit ini terdapat luka di tubuhnya pasti agak lama dalam penyembahannya. Karena kadar gulanya kan tinggi. Makanya untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar kadar gulanya tidak meningkat maka harus atur cara makanan dengan mengonsumsi gula jangan berlebihan,” ujarnya. (dan/edo)