Surabaya
Sandi : 60 Masyarakat Tak Inginkan Pembangunan Infrastuktur
Memontum Surabaya – Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno tak jera mengkritisi kinerja pemerintahan Joko Widodo. Kali ini pasangan dari Prabowo Subianto itu, menyebut jika 60 persen masyarakat Indonesia, tak menginginkan adanya pembangunan infrastruktur. Hasil itu, didapat berdasarkan dari hasil survei yang sudah dilakukan oleh timnya sendiri.
“Sekitar 60 persen masyarakat menilai pembangunan infrastruktur salah,” kata Sandi, saat menghadiri Dialog dan Silaturrohim Tokoh dan Pengusaha se -Jawa Timur, di Hotel Namira Surabaya Rabu, (2/13/2019) malam.
Bukan hanya itu, Sandi menganggap kebijakan pemerintah tersebut telah gagal fokus. Pasalnya dari 65 persen masyarakat merasa tertekan dikarenakan harga kebutuhan pokok terus melambung tinggi.
Pria yang kini sudah tak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan masalah lain. Misalnya komoditi ekspor dari Indonesia yang sulit bersaing. Penyebabnya, kata Sandi yakni, reformasi secara struktural belum bisa lakukan.
Selain itu, banyak problema para Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi. Karena ia melihat, ketika UKM ini sudah berkembang malah dihadapkan dengan masalah perizinan, pajak, hingga permodalan.
“Masyarakat berharap seharusnya pemerintah fokus terhadap masalah ekonomi sehari-hari yang dialami masyarakat. Banyak yang mengeluh soal perpajakan. Banyak anak muda yang sulit mendapat permodalan,” keluhnya.