Surabaya
Sandi : 60 Masyarakat Tak Inginkan Pembangunan Infrastuktur
Menurutnya, yang seharusnya dibangun oleh Pemerintahan Indonesia adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, agar berdampak pada peningkatan produksi nasional dan pemguatan ekonomi.
Mantan Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk itu juga mengkritik pembangunan infrastruktur tersebut tak tepat sasaran. Bahkan statmen Sandi, diperkuat dengan pernyataan dari Bank Dunia.
“Secara gamblang Bank Dunia sudah mengatakan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur kita itu tidak dilakukan dengan baik. Pembangunan infrastruktur kita itu tidak dilakukan dengan baik, sehingga akhirnya tidak tepat sasaran dan tidak memberikan dampak yang baik bagi masyarakat,” cibir Sandi.
Sedangkan, baru-baru ini Bank Dunia memang telah memberikan klarifikasi terkait kajian mereka soal proses perencanaan dan pendanaan infrastruktur Indonesia, yang ramai jadi pembahasan publik. Dalam rilis klarifikasinya, Bank Dunia menyatakan bahwa laporan itu selesai ditulis pada tahun 2014 sebelum Presiden Joko Widodo dilantik.
“Kami ingin memberikan klarifikasi bahwa laporan ini selesai ditulis pada tahun 2014 sebelum Presiden Jokowi dilantik,” pernyataan Bank Dunia dalam laman web resminya, Rabu (2/1/2019).
Bank Dunia melanjutkan laporan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan perencanaan dan pembiayaan infrastruktur pada saat itu dan dimaksudkan untuk penggunaan secara internal di Bank Dunia.