Surabaya

Sandi : 60 Masyarakat Tak Inginkan Pembangunan Infrastuktur

Diterbitkan

-

Namun yang menjadi janggal, dalam laporan Bank Dunia mencantumkan adanya laporan infrastruktur di Indonesia yang dirilis pada Juni 2018. Di dalamnya justru terdapat pembahasan mengenai evaluasi ekonomi, termasuk infrastruktur Indonesia tahun 2017.

Di bagian 3 dalam laporan itu misalnya, dituliskan Indonesia menjalankan pembangunan infrastruktur oleh BUMN namun tidak memiliki pola yang berkelanjutan dan justru menghambat investasi swasta.

Sebelumnya, Sandi juga mengkritik pemerintah yang sebenarnya bisa membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran negara. Dia juga mengaku pernah mengerjakan beberapa proyek besar tanpa membebani uang rakyat.

Politisi Partai Gerindra ini berjanji, jika nantinya dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto terpilih, kegagal fokusan pembangunan tak akan terjadi lagi di Indonesia. Dengan memperkuat ekonomi, Sandi optimistis di 2030 ekonomi Indonesia bisa masuk tujuh besar, dan di 2045 bisa menembus empat besar dunia.

Advertisement

“Saya ingin sampaikan bahwa seharusnya yang dibangun pemerintah adalah membangun manusia Indonesia, membangun sumber-sumber produksi nasional kita. Hal ini yang nantinya juga menjadi prioritas kami nantinya. Masa depan Indonesia luar biasa. Apakah kita ingin menjadi pemain atau penonton? Kalau mau jadi pemain, harus kita ubah di (pemilu) 2019,” pungkasnya. (sur/yan)

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas