Hukum & Kriminal

Satgas Pangan Polresta Malang Kota Pantau sejumlah Pasar di Kota Malang

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Tim Satgas Pangan Polresta Malang Kota melaksanakan pemantauan ketersediaan pangan di beberapa pasar di Kota Malang, Senin (26/02/2026) tadi. Diantara pasar yang ditujuh, yaitu Pasar Oro Oro Dowo dan Pasar Tawangmangu, serta beberapa pasar lain.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, mengatakan tujuan pelaksanaan pemantauan adalah sebagai bentuk kepedulian Satgas Pangan dari Polresta Malang dengan naiknya harga beberapa jenis sembako terlebih beras. “Satgas Pangan Polresta Malang Kota bersama dengan instansi terkait, akan terus melakukan pemantauan terkait ketersediaan dan harga bahan pokok pangan untuk mengantisiapasi melonjaknya harga yang berlebihan,” kata Kombes Budi Hermanto.

Pihak Polresta Malang Kota, ujarnya, sudah melakukan pemantuan di sejumalah Pasar Tradisional dan juga para distributor bahan pokok pangan. “Ini untuk menekan angka inflasi menjelang Ramadan 2024. Jadi kami berupaya mengantisipasi terjadinya harga Sembako yang semakin naik dengan tetap melakukan koordinasi bersama instasi terkait maupun Tim Pengendali Sembako Pemerintah Kota Malang,” jelas Kombes Budi Hermanto.

Baca juga :

Advertisement

Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menegaskan Satgas Pangan Polresta Malang Kota akan terus berkoordinasi dengan Disperindag, distributor pangan dan Bulog. “Kami bersama pemerintah Kota Malang akan terus mengawal agar proses distribusinya lancar sampai ke konsumen, sehingga stoknya aman, dengan harapan agar harga akan turun dengan sendirinya,” kata Kompol Danang Yudanto.

Kasatreskrim Polresta Kota Malang ini juga mengatakan selama kegiatan pemantauan ke sejumlah Pasar Tradisional tidak ada temuan penyalahgunaan stok. “Untuk harga memang kondisi saat ini mengalami kenaikan, namun tidak signifikan,”ujarnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying mengenai kelonjakan harga dengan membeli barang-barang dengan jumlah berlebih. Termasuk, akan tetap melakukan monitor pemberitaan yang berkembang di masyarakat dengan memberdayakan jaringan informasi. (gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas