Sekda Kota Malang : Keberadaan Ormas Berperan Dalam Pembangunan

Memontum Malang – Kondusifitas Kota Malang menjadi salah satu hal yang diakui oleh dunia. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto. Menurutnya, hal itu dibuktikan saat pada tahun 2016 Walikota Malang diundang dalam Konferensi Internasional di Turki terkait pencegahan Radikalisme. Saat itu, Walikota Malang menjadi satu-satunya walikota di Indonesia yang diundang dalam konferensi tersebut.

Hal itu ia sampaikan saat hadir daam kegiatan Fasilitasi Legalitas Kelembagaan Ormas Pada Kegiatan Peningkatan Kapasitas Ormas dan LSM di Kota Malang yang digelar pada Kamis (11/7/2019) sore, Bakesbangpol Kota Malang di Hotel Savana.

Menurut Wasto, jika kondusifitas yang tercipta, juga tak lepas dari peran serta masyarakat, organisasi dan Bakesbangpol sendiri.

“Itu menjadi salah satu bukti bahwa kondusifitas di Kota Malang diakui dunia. Dan ormas (organisasi masyarakat) juga memiliki peranan penting dalam hal ini untuk selajutnya agar bisa ditingkatkan,” ujar Wasto.

Menurut Wasto, ormas juga memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah. Hal itu lantaran banyak pergerakan yang dilakukan oleh ormas yang meliputi bidang lingkungan, pendidikan, hinga bidang perekonomian. Sehingga ia menyebut, penguatan kapasitas terhadap ormas perlu untuk dilakukan.

“Selama ini gerakan yang dilakukan ormas sudah nyata kita lihat bersama,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini hla yang juga dilakukan adalah pendampingan terhadap kerukunan internal umat beragama. Pasalnya, menurut Wasto saat ini masih terdapat gesekan yang terjadi dalam tubuh intern umat beragama.

Untuk itu, kondusifitas menjadi modal yang sangat penting untuk memulai pembangunan yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Zulkifli Amrizal mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan seluruh ormas di Kota Malang.

Ada sekitar 150 undangan yang diminta hadir untuk mendapatkan paparan materi dari narasumber yang berkaitan dengan legalitas sebuah ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Dan kegiatan ini sudah pasti menjadi bagian penting bagi Bakesbangpol dalam upaya meningkatka kapasitas dari setiap ormas maupun LSM di Kota Malang,” jelas pria yang akrab disapa Zul ini.

Selain itu, ia juga mengatakan jika melalui kegiatan itu, Bakesbangpol dapat melakukan pendataan ulang terkait jumlah ormas di kota yang juga dikenal sebagai kota bunga ini. Sehingga data yang dimiliki lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Dan melalui kegiatan ini kami harapkan ormas lebih melek dasar hukum serta mau mengurus legalitas dari ormas mereka,” pungkasnya. (gim/oso)