Surabaya

Serunya Mengenal hingga Mengolah Biji Kopi

Diterbitkan

-

Serunya Mengenal hingga Mengolah Biji Kopi

Memontum Surabaya – Indonesia salah satu negara penghasil kopi terbesar dan terbaik sehingga banyak cita rasa berbahan biji kopi dihasilkan. Berbeda dengan Italia yang terkenal sebagai negara dengan segudang resep kopi, namun tak memiliki perkebunan sendiri.

Di bumi Ibu Pertiwi sendiri, kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia dan bahkan dunia. Kebiasaan minum kopi ini ikut mempengaruhi perkembangannya di Indonesia. Mulai dari sistem perkebunan koli, teknologi pengolahan biji koli, teknologi dan industri pembuatan minuman kopi, dan masih banyak lagi.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, keluarga besar jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) ikut merayakan hari bersejarah tersebut. Caranya dengan mengajak mahasiswa-mahasiswi mengenal lebih dalam tentang lika-liku kopi yang ada di Indonesia.

“Pahlawan sebelum berangkat berjuang, dulunya minum kopi. Jadi kopi diminum agar semangat. Karena orang desa kebanyakan ada kebun kopi. Selain dikonsumsi sendiri, ada yang diolah untuk wirausaha,” kata Andri Gunawan selaku ketua panitia peringatan Hari Pahlawan, Kamis (8/11/2018).

Advertisement

Dipandu salah satu profesional bidang perkopian di Surabaya, mahasiswa-mahasiswi diajak mempelajari situasi dan kondisi industri perkopian secara umum di Indonesia. Mengenal berbagai jenis kopi Indonesia, belajar mengolah biji kopi secara manual maupun menggunakan mesin, dan semacamnya.

“Petani Indonesia dalam menjemur kopi harus dibolak-balik dan ini menghasilkan cita rasa khas,” kata Petrus Taufan Asmara, pemilik Kedai Kopi Petrus.

Selain menceritakan mengenai kondisi pemetikan kopi di Indonesia, dia juga membangdingkan dengan cara olahan kopi di negara-negara lainnya. “Berbeda dengan negara-negara besar, mereka setelah memanen langsung diolah, tapi kalau di Indonesia banyak macam-macamnya. Disitulah yang membuat kopi Indonesia berbeda dengan negara-negara laiinya,” sambung Petrus.

Kegiatan yang diikuti oleh kebanyakan mahasiswa STTS sendiri ini rupanya dapat memberikan edukasi tersendiri. Narulita, mahasiswi Teknik Industri semester tujuh STTS ini mengaku baru mengetahui jenis-jenis kopi. Karakteristik dan potensi pengembangan kopi di Indonesia sendiri menjanjikan. Pengetahuan cara bikin latte, bedanya Espresso dan coffee latte, cara bisnis kopi juga dipaparkan,” ujar Narulita.

Advertisement

Ada hal menarik lainnya yang ditangkap oleh Narulita, dan akhirnya mengetahui secara langsung. “Yang menarik cara bikin latte artnya, saya baru tahu. Ternyata latte ini nggak pakai gula, juga butuh keterampilan lebih untuk dapat membuatnya,” tutupnya. (est/ano/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas