Bondowoso
Siasati Kebutuhan Disabilitas, Dinsos P3AKB Bondowoso Gandeng Komunitas Peduli Disabilitas
Memontum Bondowoso – Berbagai upaya dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, dalam membantu penanganan kebutuhan disabilitas. Maklum, tatkala pengajuan dari APBD sulit terealisasi karena terkendala refocusing, dinas pun mensiasati dengan menggandeng Komunitas Peduli Disabilitas (KPD).
Kepala Dinsos P3AKB, Anisatul Hamidah, mengatakan bahwa pengajuan anggaran untuk membantu kaum disabilitas, beragam. Diantaranya, seperti tongkat sensor untuk disabilitas netra.
“Khusus saudara kita yang membutuhkan kaki palsu, sudah tersedia. Itu pun, pemenuhannya bukan dari APBD. Tetapi, bantuan dari KPD, yaitu dari RSPD Pasuruan,” jelasnya, Jumat (14/01/2022).
Baca juga :
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Anis-sapaannya mengatakan, APBD tahun 2022 hanya menganggarkan kaki palsu untuk tiga orang saja. Oleh karena itu, pihaknya mengupayakannya melalui APBD Pemprov Jatim dan APBN.
Ditambahkan, dari Pemprov dan Pusat, sudah mendapatkan 33 kursi roda dan 55 tongkat sensor. “Kami juga menjalin komunikasi dengan SKPD lain untuk memperjuangkan nasib disabilitas,” kata aktivis muslimat NU mengakhiri konfirmasinya dengan memontum.com. (zen/sit)