Spotdirga Gelar Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Libatkan SMA dan SMK Jombang

Memontum Jombang – Sosialisasi Kesadaran Bela Negara oleh Spotdirga dibuka langsung Pj Bupati Jombang, Sugiat dan dihadiri Dansatradar bersama jajaran Radar 222 Ploso Jombang, Kapolres, Perwakilan Kodim, Perwakilan Kejaksaan hingga BNN Kota Kediri, Rabu (28/02/2024) tadi. Pelaksanaan yang melibatkan siswa-siswi SMK PGRI 1 Jombang, SMA Negeri 1 Ngimbang, SMK Negeri 3 Jombang, PPI Jombang serta SMA Aeromodeling, berlangsung di Pendopo Jombang.

Pj Bupati Sugiat dalam sambutannya mengapresiasi terhadap Sosialisasi Bela Negara yang diinisiasi oleh Spotdirga. Mengingat, pelaksanaan ini sebagai upaya dalam memberikan kesadaran kepada generasi muda.

“Generasi muda saat ini rentan diterpa berita, informasi dan perkembangan ilmu teknologi yang pesat. Tidak menutup kemungkinan, ada upaya kepentingan luar yang akan masuk ke negara kita, apalagi di tengah situasi global saat ini. Bahkan, tidak menutup kemungkinan perangnya bukan konvensional lagi, tetapi perang asimetris tanpa bentuk. Termasuk, menggunakan proxy dan pihak-pihak lain untuk masuk ke Indonesia,” kata Pj Bupati Sugiat.

Lebih lanjut disampaikan, pihak-pihak lain tersebut, bukan tidak mungkin sudah ada di Indonesia dan tanpa disadari kadang-kadang masuk di semua lini. Antisipasi dan sosialisasi inilah yang perlu dilakukan.

Baca juga :

“Saat ini informasi sangat terbuka. Maka, generasi muda yang masih sangat labil perlu diberikan bekal. Salah satunya, tentu melalui Sosialisasi Bela Negara dan bela negara itu tidak harus perang. Tetapi, bagaimana bisa membantu masyarakat dan berguna bagi bangsa dan negara,” tambahnya

Kedepannya, ungkap Pj Bupati, kegiatan seperti ini dapat dimasifkan dengan dilakukan tindak lanjut di tingkat sekolah. Sehingga, generasi muda bisa dibentengi dari pengaruh-pengaruh luar.

Di tempat sama, Paban III/Tahwildirga Spotdirga TNI AU, Ali Sudibyo, menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan saat ini Jombang menjadi tuan rumah Sosialisasi Bela Negara. “Kami berharap bahwa generasi-generasi penerus yang akan menjalankan negara Indonesia, menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa bela negara yang sangat kuat dan memiliki rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Ditambahkannya, bela negara merupakan sesuatu yang besar, tetapi dapat dimulai dari hal-hal kecil. Seperti, memulai bersosialisasi, mulailah mencintai produk dalam negeri, mulailah taat dengan aturan-aturan. “Sekolah dengan baik dan belajarlah dengan baik. Jangan lupa negara ada ditangan kalian semua,” paparnya. (azl/sit)