Kabupaten Malang
Tutup Bimtek, Bupati Malang Ingatkan Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan Berlandaskan Nilai Agama
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. Hal itu disampaikannya, saat memberikan pengarahan dalam penutupan kegiatan Bimtek ‘Membangun Budaya Religius di Sekolah dengan Penerapan Sekolah Plus Ngaji’ yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Malang, Rabu (28/02/2024) pagi. Turut hadir pada penutupan itu, Kepala Kemenag Kabupaten Malang, para pejabat di lingkungan Pemkab Malang serta ketua dan pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) se-Kabupaten Malang.
Bupati Malang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada KKG-PAI Kabupaten Malang, serta seluruh pihak yang telah memegang teguh komitmen dalam memberikan pondasi agama yang kuat bagi para generasi penerus di Kabupaten Malang. “Mudah-mudahan kehadiran kita dalam Bimtek hari ini tidak sekedar sebagai seremoni formal. Namun, melainkan sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan bagi para peserta didik, utamanya pada jenjang sekolah dasar” kata Bupati Sanusi.
Baca Juga :
Pemerintah Kabupaten Malang, lanjutnya, telah berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal ini, dibuktikan dengan diraihnya penghargaan dari Kementerian Agama RI pada tanggal 2 Desember 2023 lalu kepada Kabupaten Malang, sebagai pemerintah daerah yang memiliki komitmen dalam mendukung pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PPG-PAI).
Pada tahun 2023 lalu, ujarnya, tercatat sebanyak 585 Guru Pendidikan Agama Islam kategori 1 dan 2 telah melaksanakan PPG dalam jabatan. Komitmen tersebut, kemudian juga didukung dengan kebijakan berupa kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus Guru PAI. Sehingga, total terdapat 774 Guru PAI kini telah berstatus sebagai ASN PPPK.
“Dengan memadukan kurikulum pendidikan formal dan pembelajaran agama secara intensif, artinya kita telah memberikan kesempatan kepada para generasi muda untuk memahami dan menghayati ajaran agama secara mendalam. Melalui program ini, kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan yang bersifat duniawi, tetapi juga memperkuat dimensi spiritualitas siswa-siswi kita,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Sanusi juga mengajak peserta untuk bersatu padu dalam upaya menanamkan nilai-nilai agama dalam setiap aspek kehidupan di sekolah. Dengan harapan, akan tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya akhlak dan spiritualitas generasi di masa yang akan datang.
“Saya berharap agar pelaksanaan Bimtek yang kita ikuti bersama sejak kemarin dan hari ini, dapat memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi kita semua dalam mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan berbudaya religius,” harap Bupati Malang.
Melalui bimbingan teknis ini pula, tambahnya, para guru agama diharapkan untuk mendapatkan pelatihan dan pemahaman yang lebih baik, tentang bagaimana mengintegrasikan antara kurikulum pendidikan formal dengan pelaksanaan program sekolah plus ngaji di dalam proses kegiatan belajar mengajar. (pro/gie)