Sutiaji Serius Lindungi Kelestarian Lingkungan

Sesuai dengan Tri Prasetya yang direncanakan oleh SAE. Bawasannya dalam kurun waktu lima tahun kedepan setelah terpilih menjadi Walikota Malang segera melakukan pembenahan dibidang infrastruktur.

Maksudnya, secara perlahan Mas Sutiaji dan Bung Edy ingin menata ulang pembangunan permukiman warga, perkantoran pemerintah dan swasta serta menata ulang kawasan usaha di Kota Malang.

“Kota Malang sebagai sentra pertumbuhan ekonomi dan sentra pendidikan serta sentra kegiatan pemerintahan diwilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Maka harus ditata dengan baik. Supaya terjadi keseimbangan antara pertumbuhan usaha, pertumbuhaan penduduk dengan kelestarian lingkungan,” jelasnya lagi.

Dijelaskan, luas wilayah Kota Malang mencapai 11.000 hektar. Sekarang ini yang 90% sudah dijadikan lahan permukiman warga. Untuk perkantoran dan pergudangan. Termasuk untuk lahan pendidikan. Sisanya untuk pertanian.

Menurut Sutiaji, apabila tidak ada keseimbangan alam dengan proses pembangunan. Maka bisa berdampak fatal untuk penduduk Kota Malang. “Kami mendukung gerakan Kota Malang bebas sampah. Kami juga mendukung gerakan bang sampah yang dikelola oleh masyarakat. Kalau sampah dikekola dengan baik. Kota Malang jadi bersih dan sehat,” urai dia.

Ditempat terpisah, calon Wakil Walikota Malang nomor urut 1, Achmad Wanedi melanjutkan kampanye politiknya di Kelurahan Balearjosari, Kota Malang. Ditempat itu Wanedi bertemu dengan pengrajin rotan.

“Tahun 1990an kita pernah berjaya dibidang kerajinan rotan. Ada 75 pengrajin saat itu. Produknya sempat diimpor ke China. Tapi sekarang kondisi pengrajin mengalami kesulitan bahan baku dan pemasarannya. Kita siap membantu menuntaskan masalah yang dihadapi warga Balearjosari,” tandas Wanedi. (man/yan)

Laman: 1 2