Target Pendapatan 2020 Menurun, Dewan Harap Bupati Bangkalan Tempatkan OPD Sesuai Keahlian

Memontum Bangkalan – Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sedang hangat dibahas oleh tim Badan Anggaran (Banggar) saat ini. Terlebih, dengan adanya penurunan target Pendapatan di 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh salah satu Tim Banggar yakni Musawwir sekaligus salah satu anggota komisi C DPRD Bangkalan. Ia menyampaikan, target Pendapatan di 2020 turun sebanyak 1,83 persen dari target semula.

“Untuk target pendapatan 2020 itu turun menjadi 2.283.789.028.218,90 padahal di tahun 2019 target kita 2.308.657.046.483,95 dengan penurunan secara riil 24.868.018.155,05,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, komposisi dari sumber pendapatan daerah menunjukkan tingkat kemandirian daerah yang sepenuhnya belum mampu melaksanakan desentralisasi fiskal, karena PAD yang digunakan sebagai cermin kemandirian sedikit.

Meski demikian, di tahun 2020 PAD terus ditingkatkan dari target semua berkisar Rp 215 Miliar di 2019 menjadi Rp 256 Miliar di tahun 2020. Namun target dana perimbangan masih menurun.

Ia juga berharap, kepala daerah lebih teliti dalam menempatkan OPD agar sesuai dengan keahliannya. Dengan begitu, setiap OPD dapat menyumbangkan PAD secara maksimal.

“Saya rasa itu sebagai PR kepala daerah kedepan, sebab sebagai pelaksana tugas untuk mencapai PAD ini dari sekda kebawah, otomatis ketika OPD sebagai pelaksana tidak bisa menjalankan sesuai tupoksi, ya kalo kata nabi tunggu kehancuran,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)