Kota Malang
Targetkan 4 Emas di Porprov, FORKI Kota Malang Genjot Karateka
Memontum Kota Malang – Selalu saja ada gebrakan dari Federasi Karate -Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, dalam persiapan menjelang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke-6, yang akan digelar mulai Sabtu (6/7/2019) hingga Sabtu (13/7/2019) mendatang. Dimana Kota masuk grup J, yang terdiri dari Kabupaten Bojonegoro (tuan rumah), Kota Malang, Kota Blitar, dan Kabupaten Lumajang. Forki terus menggenjot persiapan Karateka demi mendapatkan target empat medali emas.
Ketua Umum Forki Kota Malang, Nurcholis Sunuyeko mengatakan, saat ini federasinya terus melakukan persiapan dengan latihan rutin. Meski diakuinya usai lebaran belum mencapai top performance, timnya akan berusaha memanfaatkan waktu yang tersisa dalam memaksimalkan seluruh Karateka.
“Hampir setiap hari para atlet latihan. Memang belum mencapai top performance. Saya optimis, mudah-mudahan tanggal 7 nanti mereka sudah bisa top performance. Dan saya yakin mereka bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Malang,” terang Nurcholis.
Untuk mencapai target peningkatan medali emas tersebut, Nurcholis berjanji bakal memberikan motivasi dan bonus prestasi agar para Karateka Kota Malang mampu mempersembahkan hasil terbaik dan membanggakan untuk Kota Malang.
“Dari sisi mental, mereka harus punya semangat untuk mengangkat Kota Malang. Dari sisi material, dengan iming-iming bonus jika mencapai prestasi, bahkan memenuhi target. Kemungkinan nilai bonusnya akan lebih dari tahun-tahun sebelumnya,” beber pria yang juga menjabat sebagai Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) ini.
Dikemas dalam acara Halal bi Halal, pengurus Forki Kota Malang juga mengundang pengurus KONI Kota Malang untuk memantapkan persiapan seluruh atlet Kota Malang.
“Forki mengundang para pimpinan cabor yang tergabung dalam KONI untuk saling menguatkan demi prestasi Kota Malang. Sekaligus dukungan penyemangat bagi atlet dan pengurus Forki dan cabor lainnya agar bisa memenuhi target bahkan lebih dalam meraih prestasi di Porprov 2019,” ungkap Nurcholis, ditemui di RM Srikandi Jalan Pulosari, Selasa (18/6/2019) malam.
Disinggung tentang saingan terberat, menurut Nurcholis berasal dari kota besar di Jatim seperti Surabaya. Namun, Forki Kota Malang pantang berkecil hati, yang justru menjadikan pelecut semangat atlet untuk membuktikan yang terbaik.
“Surabaya itu kan atlet-atletnya memang sudah sangat terlatih. Di Malang, olahraga karate kan memang bukan olahraga massal yang dicintai oleh masyarakat. Meskipun tiap tahun peminatnya meningkat. Itu menjadi bagian tugas Forki Kota Malang untuk menjadi yang terbaik,” tandasnya diplomatis. (adn/yan)