Situbondo

Terjaring Razia, Belasan Anak Punk Digunduli dan Diberikan Pembinaan

Diterbitkan

-

Belasan anak punk yang terjaring razia tengah dihukum oleh petugas satpol PP Pemkab Situbondo. (yud)

Memontum Situbondo-Sebelas anak punk dan anak jalanan (Anjal), terjaring razia petugas Satpol PP Pemkab Situbondo. Mereka terjaring razia saat tidur di depan Indomaret di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (17/1/2018).

Mereka langsung digelandang petugas ke kantor Satpol PP Situbondo untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Belasan anak punk ini sebagian besar berasal dari luar daerah.

Untuk memberikan efek jera, mereka langsung dicukur gundul oleh petugas Satpol PP kemudian diberi hukuman fisik, seperti jalan jongkok, push-up dan disuruh sit-up oleh petugas Satpol PP.

Usai diberi hukuman fisik dan digundul, belasan anak punk tersebut langsung diserahkan ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo.

Advertisement

Kasatpol PP Pemkab Situbondo Masyhari,SH saat diwawancarai Memontum.com mengatakan, mereka terjaring razia saat tidur di depan pertokoan Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, setelah sebelumnya petugas Satpol PP mendapat laporan tentang banyaknya anak punk yang tidur di emperan toko setempat.

”Begitu mendapat pengaduan, petugas langsung bergerak menuju ke lokasi, sehingga tanpa melakukan perlawanan petugas berhasil menjaring belasan anak punk yang tidur di emperan Indomaret tersebut. Selanjutnya, mereka langsung diserahkan ke Dinsos pemkab Situbondo,” kata Masyhari, Rabu (17/1/2018).

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo Haenur Rasyid saat dihubungi Memontum.com mengatakan, selain didata dan dilakukan pembinaan, khusus anak punk yang berasal dari Situbondo, mereka akan diberi pelatihan dan akan diantar ke rumahnya masing-masing.

”Sedangkan anak punk yang terjaring dan diketahui berasal dari luar daerah, diberi uang saku untuk ongkos pulang. Selain itu, saya minta kepada anak punk tersebut agar kembali kepada keluarganya,” ujar Haenur Rasyid. (yud/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas