Trenggalek
Tingkatkan PAD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Akan Naikkan Harga Tiket Masuk Kawasan Wisata
Memontum Trenggalek – Guna meningkatkan Pendapat Asli Daerah di Kota Keripik Tempe ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berencana akan menaikkan harga tiket masuk tempat wisata. Dapat dipastikan, harga tiket tempat wisata di Trenggalek akan lebih mahal dibandingkan harga yang dibanderol saat ini.
Menanggapi hal tersebut pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek akan mulai menaikkan harga tiket masuk ke tempat – tempat wisata di awal tahun 2019 mendatang.
“Kami memang sudah berencana akan menaikkan harga tiket masuk tempat wisata yang dikelola oleh Pemerintah Daerah. Akak tetapi, rencana ini masih akan dikaji dan dilakukan pembahasan lebih lanjut, agar nantinya masyarakat maupun pengunjung tidak merasa terbebani dengan harga tiket yang sedikit lebih mahal dari harga sebelumnya, ” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto saat dikonfirmasi, Rabu (14/11/2018).
Sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Trenggalek memang sangat tinggi. Banyaknya tempat – tempat wisata seperti pantai, goa dan juga air terjun membuat Kabupaten Trenggalek dikenal masyarakat baik luar daerah bahkan luar negeri akan keindahan alamnya. Tak heran jika, banyak pengunjung liar kota yang melirik keindahan alam di Kabupaten Trenggalek.
Seiring dengan hal tersebut, PAD yang didapatkan dari sektor pariwisata ini justru tak seimbang. Nilai PAD yang didapatkan selama kurun waktu beberapa tahun terakhir belum bisa dikatakan maksimal. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berencana meningkatkan tarif tiket masuk tempat wisata ini guna mendongkrak PAD dari sektor Pariwisata.
“Beberapa tempat wisata yang rencananya akan dinaikkan tiket masuknya yakni Pantai Pasir Putih, Goa Lowo dan Pantai Pelang. Tiket masuk Pantai Pasir Putih yang sebelumnya Rp 10 ribu rupiah, akan dinaikkan menjadi Rp 15 ribu rupiah per orang. Sedangkan untuk tiket masuk Goa Lowo dan Pantai Pelang dari yang sebelumnya Rp 7.500, – menjadi Rp 10 ribu rupiah per orang, ” imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, salah satu wisatawan lokal Nico Setiawan mengaku keberatan dengan rencana kenaikan tiket masuk tempat wisata di beberapa lokasi tersebut.