Kota Batu
Tingkatkan Produktifitas Kentang di Kota Batu, BPPT Kerjasama dengan Dinas Pertanian
“Semoga yang telah dikerjakan dan dikembangkan di desa ini, terus bisa dilanjutkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, serta bisa dijadikan model untuk pengembangan kegiatan di daerah lain,” tutup Unggul.
Senada dengan Kepala BPPT, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menuturkan bahwa masyarakat, khususnya petani di Kota Batu menyambut baik kehadiran teknologi ex vitro BPPT. Walikota Batu juga meminta agar teknologi ini dapat diterapkan pada Buah Apel Batu yang menjadi ciri khas daerahnya.
“Saya mohon agar petani yang telah mendapat ilmu ex vitro ini dapat terus menghasilkan yang terbaik. Kepada BPPT semoga terus membantu dari aspek teknologi agar hasil pertanian Kota Batu semakin optimal,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Teknologi Agroindustri Bioteknologi BPPT, Eniya L. Dewi mengungkap bahwa untuk tanaman apel, pihaknya saat ini di laboratorium tengah melakukan pembibitan apel secara ex vitro.
“Kami di lab telah berhasil menginisiasi apel jenis simanalagi. Usai ini kita akan transfer pembibitan ke Kota Batu. Semoga dapat berjalan dengan lancar,” urainya.
BPPT melalui Balai Bioteknologi ditambahkan Deputi TAB telah berhasil melakukan inovasi perbanyakan benih kentang secara ex vitro guna mendukung penyediaan benih kentang berkualitas dalam rangka menuju kemandirian nasional.
Deputi Eniya di hadapan kelompok tani juga menerangkan bahwa teknologi perbanyakan benih tanaman secara ex vitro merupakan proses perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menggunakan bagian tanaman (eksplan) yang mempunyai fase pertumbuhan cepat, di ikuti dengan pemberian stimulasi pertumbuhan, proses perbanyakan dengan pemotongan, yang dilakukan dalam kondisi aseptis di luar laboratorium.
“Teknik ini merupakan mesin foto copy untuk mendapatkan bibit tanaman yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Kelebihan teknologi ini adalah mudah, murah dan bisa dilakukan di lokasi dekat tempat budidaya. Diharapkan inovasi teknologi ini terus mendorong tumbuhnya penangkar benih kentang berkualitas sekaligus terpenuhinya kebutuhan benih kentang unggulan,” ujarnya.
Kadis Pertanian Kota Batu Sugeng Pramono menjelaskan seusai kegiatan penanaman ini kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Balai Bioteknologi BPPT, Agung Eru Wibowo bersama pihaknya tentang Aplikasi Teknologi dan Produk Bioteknologi untuk Pengembangan Benih Tanaman Hortikultura di Kota Batu.
” Kegiatan ini meliputi pengembangan benih tanaman hortikultura Kentang, Jeruk dan Apel; serta aplikasi teknologi kultur jaringan in vitro dan ex vitro untuk pengembangan benih tanaman hortikultura (Kentang, Jeruk dan Apel) Kota Batu,” ujar Sugeng. (lih/yan)