Kota Malang
Turunkan Angka Stunting, Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Pangan
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menyalurkan bantuan pangan untuk menurunkan angka stunting kepada sejumlah warga di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (16/05/2023) siang. Pada penyaluran tersebut, juga ada beberapa OPD, seperti Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif dan Plt Dinas Sosial P3AP2KB, Ida Ayu Made Wahyuni.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan jika penyaluran bantuan tersebut merupakan program dari pusat yang tentunya bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Malang. “Jadi ini adalah program dari pusat dalam rangka membantu Pemkot Malang. Sehingga, diharapkan pelan tapi pasti, stunting ke depan sudah mulai ada penurunan,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai menyalurkan bantuan pangan di Balai Kelurahan Madyopuro.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Untuk bantuan yang telah disalurkan tersebut, urianya, yaitu berupa 1 kilogram ayam yang berbentuk frozen, dan 10 biji telur ayam. Itu akan diberikan selama tiga bulan ke depan. Sehingga, setiap satu bulan sekali pastinya mendapatkan bantuan pangan tersebut.
“Tentu ini harapannya ke depan menjadi supporting dan nantinya daerah yang akan mengawal. Alhamdulillah, sebetulnya Kota Malang ini untuk stunting, kalau berdasarkan bulan timbang yang sudah tercatat by name by address, sudah di angka 8,4 persen. Itu bulan timbang kemarin,” katanya.
Untuk saat ini, jumlah anak yang mengalami stunting di Kota Malang yaitu itu ada sekitar 3.400 anak. Tentu, ada beberapa faktor penyebab, yang melatarbelakangi anak tersebut mengalami kondisi stunting.
“Jadi mereka itu, ada yang ketika mengandung berpotensi stunting. Lalu, ada juga yang tidak mau makan nasi, tidak mau makan sayur, tapi banyak nyemilnya. Nah, ini saya sampaikan kepada dinas kesehatan untuk ditugaskan nutrisionis agar keliling,” imbuh Wali Kota Sutiaji. (rsy/sit)