Trenggalek

Upacara ASN, Bupati Emil Serahkan 2 Penghargaan ke Jajaran

Diterbitkan

-

Upacara ASN, Bupati Emil Serahkan 2 Penghargaan ke Jajaran

Sedangkan Adipura yang berhasil dipertahankan merupakan hasil dari komitmen bersama dalam hal mengendalikan maupun mengelola sampah. “Mendapatkan Adipura bukan berarti Trenggalek sudah bebas sampah, ” terangnya.

Kepada jajarannya Bupati Trenggalek ini berharap ketika nanti mendengar Trenggalek mendapatkan Adipura kembali, itu dikarenakan adanya inovasi baru yang menjadikan Trenggalek meraih penghargaan ini, sehingga semangat berbenah terus dilakukan.

Masih ingat dibenaknya, dimana masyarakat di Desa Jatiprahu menyelenggarakan event gogo lele di selokan. Karena kegiatan ini, masyarakat berlomba-lomba membersihkan selokan, sehingga selokan tidak kotor lagi.

Masih terang Suami Arumi Bachsin ini, di Durenan juga ada kegiatan bersih kali, terus ada juga kegiatan penyadaran aktivitas pemindangan ikan yang mencemari sungai dan masih banyak lagi inovasi daerah yang dilakukan untuk menjaga lingkungan.

Advertisement

Peraihan Adipura juga tidak lepas dari pengelolaan sampah terpadu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Srabah. Dengan menerapkan sistem Control Landfiil pengelolaan sampah di TPA Srabah sangat efektif menampung sampah dari masyarakat.

“Control Landfiil membuat TPA Srabah tidak akan pernah penuh sampai kapanpun. Selain itu pengelolaannya juga meminimalisir berbagai pencemaran seperti pencemaran udara maupun pencemaran air, ” tutur Emil.

Hal ini dikarenakan, lanjutnya, sampah yang masuk dipilah terlebih dahulu antara sampah anorganik dan organik. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik akan diratakan di bak sampah dengan ketebalan 40-60 cm lalu ditutup dengan tanah dan dipadatkan sehingga bau busuk sampah tidak akan tercium oleh warga sekitar.

Sedangkan air yang ditimbulkan oleh sampah ditangkap melalui Bak Lindi, kemudian diolah melalui sistem IPAL sehingga air tersebut baku mutu. Masyarakat tidak perlu takut lagi akan pencemaran sampah, bahkan gas sisa fermentasi sampahpun ditangkap dan dijadikan sebagai bahan bakar yang dialirkan kepada masyarakat secara gratis.

Advertisement

Selain APE dan Adipura, Bupati Trenggalek ini juga bersyukur atas kinerja jajarannya. Masih ingat di benaknya tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendapatkan surat dari Kementrian PANRB yang menilai kinerja Aparatur Sipil Negara di Trenggalek yang dinilai kurang.

“Dengan kerja keras dan semangat perubahan ini, kini Trenggalek menjadi 10 besar di Jawa Timur dan 20 besar secara Nasional untuk kinerja pemerintahan, ” pungkasnya. (mil/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas