Hukum & Kriminal
Usai Antar Anak Sekolah, Warga Gempeng-Bangil Diamankan Densus 88 AT
Memontum Pasuruan – Tim Densus AT 88 mengamankan seorang terduga teroris di wilayah Kabupaten Pasuruan. Pria terduga teroris yang saat ini sudah diamankan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri tersebut, diduga terlibat dalam jaringan bom bunuh diri di Medan.
Informasi yang didapat Memontum.com dari sumber di internal kepolisian menceritakan, terduga teroris yang diamankan tersebut berinisial ADM beralamat di Dusun Pesanggrahan, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
“Ia (terduga teroris.red) diamankan mulai Senin pagi (18/11) Dan sekarang sudah dibawa Tim Densus 88,” ucap salah satu sumber internal Kepolisian.
Ditambahkan, ADM ditangkap petugas usai mengantarkan anaknya ke sekolah yang masih duduk di bangku TK, di sebuah toko milik warga di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan Kelurahan Pagak, Beji.
Selanjutnya, terduga langsung dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk dilakukan pemeriksan dan pengembangan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Pasuruan AKBP. Rofiq saat dikonfirmasi, mengatakan meminta maaf terkait penangkapan terduga teroris.
“Yang berhak memberikan keterangan pers bukan domain kami,” tegasnya.
Pihak Polres Pasuruan hanya menyediakan tempat sementara untuk kepentingan penyelidikan awal. Petugas dari Densus AT (Anti Teror)88, kemudian membawa terduga ke Jakarta untuk proses lebih lanjut.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, pihaknya membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Kabupaten Pasuruan tersebut.
“Iya betul, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Polres Pasuruan. Saat ini (Selasa, 18/11/2019) terduga sudah dibawa ke Jakarta. ,”pungkasnya. (oci/hen/oso)