Wabup Bondowoso Perintahkan Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Terus Digencarkan

Memontum Bondowoso – Capaian vaksin dosis dua di Kabupaten Bondowoso, masih tergolong rendah atau belum mencapai target yaitu 70 persen. Padahal, secara keseluruhan atau tiga minggu lagi, akan memasuki Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Informasi capaian Bondowoso, bisa dilihat di laman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Dinkes Provinsi Jatim. Per Tanggal 12 Maret, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bondowoso, masih rendah. Untuk dosis 1, baru menjangkau sekitar 481.643 orang atau 78,49 persen. Sedangkan dosis 2, sebanyak 329.004 orang atau 53,61 persen dan dosis 3 sekitar sebanyak 21.230 orang atau 3,46 persen.

Sementara untuk vaksinasi Lansia, dosis 1, ada sekitar 66.545 orang atau 64,58 persen dan dosis 2 sekitar 40.323 orang atau 39,13 persen. Sedangkan dosis 3, sekitar 2.184 orang atau 2,12 persen. Khusus dosis 2, capaiannya masih sangat rendah, 53,60 persen dan sedangkan dosis 2 Lansia, sekitar 39,13 persen.

Baca juga :

• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
• Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD

Menanggapi rendahnya capaian vaksin di Bondowoso, Wakil Bupati, H Irwan Bahtiar Rahmat, meminta Satgas Covid-19, agar terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksin Covid-19. “Saya akan perintahkan Dinkes untuk segera melakukan tracing. Sehingga, warga yang belum vaksin, khususnya dosis 2, segera divaksin. Karena sebentar lagi, akan memasuki Bulan Ramadan,” kata Irwan-sapaannya, Selasa (15/03/2022) tadi.

Agar masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri, tidak perlu khawatir, tambah Ketua DPC PDIP, percepatan vaksinasi harus terus dilakukan. Sehingga, ke depan tinggal prosedur Prokes, bisa terus dioptimalisasikan. (zen/sit)