Wabup Syah Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Soal Ranperda LKPJ Bupati Trenggalek

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara sampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna DPRD setempat.

Bertempat di Graha Paripurna kantor DPRD Trenggalek, Wabup Syah menyampaikan secara detail catatan-catatan dan pertanyaan beberapa fraksi DPRD terkait dengan pelaksanaan APBD yang disampaikan dalam rapat paripurna sebelumnya.

Baca juga:

• Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
• Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru

“Hari ini kita menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi, diantaranya terkait refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Kemudian, anggapan masih belum maksimalnya sumber pendapatan asli daerah dan beberapa yang lainnya,” ungkap Wabup Syah saat dikonfirmasi, Kamis (17/06/2021) siang.

Mantan anggota DPRD Trenggalek ini juga menuturkan, refocusing anggaran Covid-19 dipakai untuk kesehatan dan peningkatan daya tahan UMKM.

“Alhamdulillah kita mendapat dukungan penuh dari semua fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Trenggalek untuk bisa bersinergi bersama sama membangun Trenggalek lebih baik lagi,” imbuhnya.

Masih terang Wabup Syah, terkait minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), pihaknya bersama jajaran akan berusaha mengoptimalkan kembali sumber sumber pendapatan asli daerah.

“Semuanya rata rata mengkritisi tentang pendapatan daerah yang masih kurang maksimal. Dan di tahun selanjutnya akan lebih kita maksimalkan,” tegas Wabup Syah.

Disinggung terkait besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang cukup besar, suami Fatihatur Rohmah ini menjelaskan, dalam situasi pandemi atau situasi tidak normal yang terjadi saat ini, ada beberapa kontrak yang tidak terlaksana, terus ada nilai tawar dibawah HPS.

Namun semua masih dibatas kewajaran dan kita mendapat opini WTP. Dan “Semua bisa menerima dan menyadari di situasi pandemi ini mungkin tidak bisa berjalan seperti biasanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan sidang paripurna jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi sudah mendapatkan jawaban.

“Dari yang sudah disampaikan Wabup Syah tadi diantaranya penggunaan dana refocusing. Salah satunya untuk kesehatan, penguatan ekonom UMKM dan yang ketiga bantuan sosial,” terang Doding.

Lebih lanjut, politisi Partai PDIP ini menuturkan soal tambang emas yang ada di Kabupaten Trenggalek dengan PT. SMN. Dalam hal ini, Pemerintah menjawab dan sudah bersurat kepada Menteri ESDM untuk meninjau kembali ijin penambangan emas.

“Tahapan selanjutnya, jawaban bupati ini akan kita lanjutkan dalam pembahasan ditingkat komisi. Dengan melakukan rapat-rapat bersama OPD untuk selanjutnya kita paripurnakan,” tutupnya. (mil/syn)