Kota Malang
Wali Kota Malang bersama BNN Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan arahan kepada para pemuda tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan HIV/Aids di Gedung Kartini, Kota Malang, Selasa (15/02/2022). Menurutnya, pemberian sosialisasi kepada generasi muda sangat baik sehingga terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum serta merusak diri sendiri dan orang lain.
Hal itu disampaikan Wali Kota Sutiaji pada Sosialisasi HIV/AIDS dan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi Pemuda Tahun 2022. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa menambah wawasan para peserta. Tujuannya, supaya anak muda di Kota Malang tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas,” jelas Sutiaji.
Karena itu, kata dia, pemuda sangat rawan terjebak dalam penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas. Oleh karena itu, perlu diingatkan secara terus-menerus agar generasi Kota Malang terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan tersebut.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Kombes Pol. Raymundus Andhi Hedianto menyampaikan, saat ini oleh Presiden Joko Widodo sudah ditetapkan darurat penyalahgunaan narkotika. Karena dari tahun ke tahun penyalahgunaan narkotika di Indonesia terus mengalami peningkatan. “Untuk itu perlu upaya bersama melakukan pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjauhi penyalahgunaan narkotika,” ujar Raymond.
Menurutnya banyak penyebab penyalahgunaan narkotika, di antaranya faktor ekonomi yang menjadi jalan pintas untuk mendapatkan uang, kurangnya kesadaran hukum, pemahaman yang salah terhadap narkotika, konflik individu atau keluarga, paksaan dan bujuk rayu, gaya hidup agar terlihat keren dan juga untuk rekreasional.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Malang, Ahmad Farih Sulaiman mengatakan, saat ini penyalahgunaan narkotika sudah sangat mengkhawatirkan. Terlebih di Kota Malang dari pengamatan yang ada, Malang Raya termasuk wilayah yang menjadi target peredaran narkotika.
“Penyalahgunaan narkotika sangat berbahaya, tidak hanya bagi diri sendiri namun juga untuk lingkungan. Untuk itu sangat penting menggelar kegiatan ini agar bersama mengingatkan pemuda supaya tidak terjerumus penyalahgunaan narkotika,” terang Ahmad. (hms/gie)