Probolinggo
Wanita Tanpa Identitas Tewas Disambar Mutiara Timur
Memontum Probolinggo — Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya tewas setelah dihantam kereta Mutiara Timur jurusan Surabaya Banyuwangi di daerah Pesisir Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, tepatnya di sebelah barat Gapura batas Kota di Ketapang Probolinggo. (05/11/2017) pukul 23.45 wib.
Dari keterangan saksi mata yang berada di lokasi kejadian menjelaskan bahwa wanita tanpa identitas tersebut duduk di rumput sebelah utara rel, dan langsung berdiri karena ada klakson dari kereta api yang mau melintas.
“Saya mau beli rokok dan minuman di warung selatan jalan, ketika saya menyebrang rel, saya melihat ibu itu duduk di rumput,” terang Didik, warga pesisir. Korban setelah di bawa ke kamar mayat RSUD Moch Saleh (pix)
“Setelah itu saya dengar suara klakson kereta dari arah barat dan tidak biasanya klaksonnya terus menerus. Saya melihat ibu yang duduk tadi berdiri tapi bukan menghindar, tapi malah jalan ke arah timur di tengah rel,” terangnya.
“Malah orang orang yang ada diselatan jalan pada teriak memangil ibu itu, tapi tidak di hiraukan dan akirnya di sambar mas sama kretanya,” tambah Didik.
Korban dengan ciri ciri rambut di bawah pundak, badan gemuk, dan waktu kejadian korban memakai baju daster warna merah dengan motif batik. Korban tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan karena sempat terseret sekitar 25 meter. Bahkan kereta yang akan menuju ke Banyuwangi tersebut sempat berhenti dan masinisnya pun mencari potongan tubuh korban dibantu warga sekitar. Warga yang mengantarkan Jenasah ke kamar mayat RSUD (pix)
Di tempat terpisah, Posuska Stasiun Kota Probolinggo, Muhammad Halil, menjelaskan, mendapat indormasi bahwa KA Mutiara Timur kecelakaan dan sempat berhenti di lokasi sekitar 25 meter.
“Kami dapat info kalau Mutiara Timur berhenti di daerah pesisir karena melindas seseorang wanita.” ucapnya.
“Sempat kami dan masinis dan di bantu warga untuk mencari potongan tubuh korban.”jelas Halil.
“Setelah lengkap kami langsung mengevakuasi dan langsung membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pick up bersama warga.” tambahnya.
Korban langsung di tangani oleh petugas kamar mayat RSUD untuk dilakukan penyatuan potongan tubuh korban. Akibat kejadian ini jadwal kereta api sempat terhambat. (pix /yan)