Warga Butuh Aksi Nyata, Bukan Seremonial Atasi Jalan Berlubang

Memomtum Kota Batu — Ironis, Jalan Raya Oro-oro Ombo tepatnya jalan di depan obyek wisata Jatim Park 2 Kota Batu saat ini kondisinya rusak super parah. Padahal jalan tersebut merupakan jalan utama bagi warga masyarakat umum termasuk wisatawan. Diera kepemimpinan wali kota baru warga memiliki asa ada tindakan nyata bukan hanya seremonial belaka.

Yang membikin heran, jalan tersebut rusak sejak 2017 lalu hingga 2018. Menginjak bulan ke 4 alias April belum juga ada perhatian. Masyarakat pun berharap ada aksi nyata dari pemerintah dibawah kepemimpinan wali kota baru Dewanti Rumpoko.

“Kami harap melalui kritikan membangun ini, pemerintah dibawah kepemimpinan ibu wali kota tergerak melakukan action dan membuktikan kepada masyarakat, ” ungkap Sudarno Direktrur Good Goverment Activator Aliance (GGAA), Kamis (5/4/2018).

Saat ini, masyarakat menilai, Pemkot Batu terkesan No Action Talk Only (NATO) warga butuh aksi nyata yang membuat terkesan. Lebih nyaman dalam segala hal, termasuk menikmati infrastruktur yang bagus dan nyaman dilalui.

“Yang diperlukan warga adalah merasa aman mengais rejeki dan kenyamanan saat berkendara. Kami berkeinginan Bu Dewanti bisa menerapkan cita-cita luhur pendiri negeri ini. Seorang pemimpin wajib mensejahterakan masyarakat,” ucap Sudarno.

“Kami berharap jargon kerja, kerja dan kerja tidak hanya terucap di bibir saja tetapi berbentuk karya nyata dengan ending kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, ” sambungnya.

Menanggapi hal ini, Didik Mahmud Ketua Komisi C DPRD Kota Batu mendesak supaya dana pemeliharaan jalan segera dicairkan oleh pihak pemerintah agar bisa segera dipergunakan.

” Kan di APBD 2018 sudah ada dana pemeliharaan. Tetapi hanya bisa difungsikan untuk jalan perkotaan, kalau jalan provinsi dinas terkait bisa mengajukan surat permohonan pemeliharaan terlebih dahulu, ” jelas politisi Partai Golkar ini.

Jika anggaran belum bisa cair, tegas Didik, pihaknya berjanji akan mencari jawabannya ke Dinas PUPR masalah teknis apa yang dialami.

Alfi Nurhidayat Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu berujar jika masyarakat diharapkan lebih bersabar dahulu. Untuk jalan berlubang pihaknya terus membenahi secara bertahap, buktinya hari ini tim Sapu Jagat serius membenahi Jalan Alternatif Klemuk di Kelurahan Songgokerto.

“Warga jangan khawatir, dalam waktu dekat segera kita benahi sesuai rencana yang sudah ditetapkan,” janji Alfi.

Kemudian, masih kata Alfi, diawal tahun ini dinasnya membutuhkan waktu agar semuanya aman. Intinya perencanaan yang sudah ada kita lakukan review secara detail dan berjenjang agar nanti saat pelaksanaan kegiatan tidak banyak perubahan dilapangan.

“Agar secara administrasi dan pelaksanaan nanti tidak ada masalah yang timbul dikemudian hari. Dari pada grusa-grusu tetapi menimbulkan permasalahan dibelakang. Kita sangat hati-hati untuk yang seperti ini biar tidak berbenturan dengan hukum, ” pungkasnya. (lih/nay)