Pengacara Korban Dugaan Pemerkosaan, Apresiasi Profesionalitas AKBP Deddy Foury Millewa

Memontum Lumajang – Kasus dugaan kekerasan dan pemerkosaan, yang menimpa siswa salah satu SMK di Kecamatan Klakah Lumajang Jawa Timur. Terus berjalan, Jum’at (10/7/2020). DY (korban) didampingi penasehat hukumnya bersama kedua orang tuanya dan tokoh masyarakat mendatangi Polres Lumajang.

Dummy Hidayat SH selaku kuasa hukum yang mendampingi DY mengatakan, kedatangannya ke Polres Lumajang guna menanyakan surat pengaduan yang sudah dilayangkan beberapa waktu lalu terkait kasus tersebut.

“Kita datang untuk menanyakan surat pengaduan yang sudah kita layangkan dan ternyata sudah ada disposisi Kapolres,” ungkap Dummy.

“Hari ini juga langsung dilakukan pemeriksaan oleh unit PPA Polres Lumajang terhadap korban dan ibu korban, untuk mengetahui kronologis kejadian tersebut serta peristiwa pidananya bagaimana dan lain-lain,” imbuhnya.

Dummy menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K. yang langsung memberikan tanggapan terkait kasus yang menimpa kliennya.

“Sebagai penasehat hukum, saya sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Lumajang. Pelayanan cepat tanggap maksimal, ini sudah betul karena polri sebagai aparat penegak hukum yang bertugas melayani dan mengayomi masyarakat bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pencari keadilan,” kata Dummy.

Diharapkan dalam kasus ini, kata Dummy, agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas dan menindak tegas kepada para pelaku sehingga ada efek jera serta kasus serupa tidak terjadi lagi.

“Kita berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas, apalagi dalam kasus ini juga menjadi sorotan tokoh masyarakat,” terangnya.

Baca : Kabar Gadis Klakah Diduga Diperkosa Teman Sekolah, Ternyata Diseret Tangan dan Kaki

Dummy yakin dalam kasus dugaan kekerasan dan penerkosaan anak dibawah umur ini, Polisi bertindak profesional

“Saya percaya penegakkan hukum / polres lumajang bisa menuntaskan kasus ini, kami juga menghormati proses hukum ini dan kami percaya profesionalitas Kepolisian,” pungkasnya. (adi/yan)